IDN
Pernahkah Anda melihat kapal raksasa yang mengangkut muatan curah seperti batu bara dan biji-bijian dalam jumlah sangat banyak? Kapal ini disebut dengan bulk carrier.
Bulk carrier memiliki ukuran yang sangat besar. Hal itu membuatnya mampu mengangkut muatan curah dalam jumlah sangat banyak, namun tetap efisien.
Tidak mengherankan jika kapal bulk carrier memegang peran yang sangat penting dalam perdagangan internasional. Saking pentingnya peran tersebut, kapal yang sering disebut raksasa laut ini bahkan dijuluki sebagai tulang punggung penggerak ekonomi global.
Kenali lebih lanjut mengenai bulk carrier lewat penjelasan di bawah ini!
Apa Itu Bulk Carrier?
Pengertian bulk carrier adalah jenis kapal kargo yang didesain secara khusus untuk mengangkut banyak muatan, khususnya yang berbentuk curah, seperti batu bara, biji-bijian, dan sejenisnya.
Jenis kapal ini memiliki ruangan kargo berukuran raksasa yang bisa terbuka atau tertutup. Meski begitu, bulk carrier biasanya tidak memiliki tempat penyimpanan, seperti yang halnya ditemukan di kapal kontainer.
Ada pula hal lain yang membuat bulk carrier tampak lebih mencolok, yaitu desainnya. Jenis kapal ini didesain secara khusus agar bisa menampung muatan curah secara efisien sekaligus sistem navigasi yang mumpuni untuk mengangkut barang bawaan.
Tidak hanya desain, bulk carrier juga memiliki jenis yang berbeda-beda. Perbedaan ini didasarkan pada ukuran dan jenis muatan yang dibawa.
Baca Juga: Eksplorasi Jenis Kapal Barang di Indonesia: Ini Fungsi & Tips Memilih yang Tepat
Jenis-Jenis Bulk Carrier
Berikut ini adalah beberapa jenis bulk carrier yang sering digunakan dalam perdagangan internasional:
Mini Bulker
Mini bulker merupakan jenis kapal dengan kapasitas yang cukup kecil. Jenis kapal bulker yang satu ini umumnya hanya bisa menampung kurang dari 10.000 metrik ton.
Mini bulker biasanya hanya digunakan untuk mengangkut muatan dari dan ke pelabuhan lokal yang tidak bisa dijangkau kapal-kapal besar.
Handysize Bulker
Handysize bulker merupakan jenis bulk carrier dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada mini bulker. Handysize bulker biasanya bisa menampung muatan 10.000 hingga 30.000 metrik ton.
Karena berukuran tidak terlalu besar dan mampu mengangkut bawaan yang cukup banyak, handysize bulker sering dipilih untuk mengakses pelabuhan kecil atau terpencil di seluruh belahan dunia.
Handymax Bulker
Handymax bulker adalah kapal dengan ukuran sedikit lebih besar dibandingkan handysize bulker. Jenis bulk carrier ini dapat menampung muatan hingga 60.000 metrik ton.
Handymax bulker dapat mengangkut muatan yang cukup banyak untuk berbagai rute perdagangan internasional. Pada umumnya, kapal jenis ini digunakan untuk mengangkut muatan dengan beragam jenis, seperti pupuk, batu bara, bijih besi, dan lainnya.
Panamax Bulker
Panamax bulker merupakan jenis bulk carrier yang mampu melintasi terusan Panama. Kapal ini dapat menampung muatan hingga 80.000 metrik ton.
Panamax bulker biasanya dipilih untuk mengantarkan produk mentah yang perlu melewati terusan Panama. Contohnya adalah Amerika Utara dan Amerika Selatan ke Asia dan Eropa.
Kamsarmax Bulker
Kamsarmax bulker merupakan versi bulk carrier yang lebih besar dari Panamax bulker. Jenis kapal bulk carrier ini bisa menampung muatan hingga 100.000 metrik ton.
Kamsarmax bulker didesain khusus agar benar-benar sesuai dengan pelabuhan di Kamsar, Guinea. Ini merupakan tempat utama ekspor bauksit – bahan pokok produksi aluminium.
Capesize Bulker
Capesize bulker merupakan jenis kapal yang punya kapasitas sangat besar, yakni di atas 100.000 metrik ton. Jenis kapal bulk carrier yang satu ini tidak terbatas oleh ketentuan ukuran dimensi, seperti halnya pada kanal Panama atau pelabuhan Kamsar.
Kapal raksasa yang satu ini umumnya digunakan untuk mengangkut bijih besi, batu bara, dan komoditas sejenis dalam jumlah besar yang melewati rute perdagangan laut terbuka, seperti dari Cina ke Australia.
Ultra Large Ore Carrier (ULOC)
Ultra Large Ore Carrier atau ULOC merupakan jenis bulk carrier raksasa yang biasanya digunakan untuk mengangkut bijih besi dalam jumlah banyak. Jenis kapal ini memiliki kapasitas muatan hingga melebihi 200.000 metrik ton.
Ultra Large Ore Carrier (ULOC) biasanya digunakan dalam perdagangan yang melalui rute-rute berkapal besar, seperti Brasil–Cina.
Kesimpulan
Bulk carrier memegang peranan yang penting dalam dunia perdagangan internasional. Kapal ini pun memainkan peran yang penting dalam menjaga kestabilan ekonomi global.
Meski begitu, penggunaan bulk carrier mesti disesuaikan dengan jumlah bahan mentah yang dibawa dan tujuan akhirnya. Jadi, jangan sampai salah, ya!
***
Anda ingin lebih sat-set dalam kegiatan ekspor dan impor? Tenang, ada PT Surya Inti Primakarya.
Ditenagai sumber daya manusia terbaik dan profesional di bidangnya, SIP siap menjawab semua kebutuhan Anda terkait ekspor dan impor.
Segera hubungi kami untuk info selengkapnya!