Dalam dunia perdagangan internasional, berbagai jenis peraturan dan ketentuan harus dipenuhi importir demi memastikan kelancaran proses keluar masuknya barang. Salah satu aspek yang penting dalam kegiatan impor adalah customs bond.
Customs bond berfungsi sebagai jaminan yang memastikan importir memenuhi kewajiban pajak, bea cukai, serta peraturan lain dari negara tujuan. Jika Anda tertarik dengan kegiatan ekspor impor, memahami customs bond akan sangat membantu Anda menghindari hambatan administratif yang beresiko terkena denda.
- Mengenal Customs Bond
- Fungsi Customs Bond pada Kegiatan Impor
- Menjamin Pembayaran Bea Masuk dan Pajak
- Memperlancar Proses Impor
- Memastikan Kepatuhan Terhadap Regulasi
- Mengurangi Resiko Denda
- Memudahkan Kegiatan Bisnis Jangka Panjang
- Cara Mengajukan Customs Bond
- Menentukan Jenis Bond yang Ingin Diajukan
- Mencari Perusahaan Penjamin
- Melengkapi Dokumen yang Diperlukan
- Mengajukan Bond Kepada Perusahaan Penjamin
- Mendaftarkan Customs Bond
- Kesimpulan
Simak artikel berikut untuk memahami lebih dalam tentang apa itu customs bond, fungsinya, serta bagaimana cara mengajukannya.
Mengenal Customs Bond

Customs bond adalah suatu dokumen yang menjamin keuangan bahwa importir akan membayar semua kewajiban kepabeanan, pajak, serta memenuhi peraturan yang berlaku terkait barang yang diimpor.
Customs bond diterbitkan oleh perusahaan penjamin (surety company) yang bekerja sama dengan bea cukai. Perusahaan penjamin akan menjadi perantara yang menjamin bahwa importir (terjamin) akan memenuhi kewajibannya kepada bea cukai (penerima jaminan).
Dokumen ini diwajibkan jika importir membawa barang dalam jumlah besar atau terlibat dalam perdagangan yang memiliki resiko tinggi.
Pihak-pihak yang terlibat dalam penerbitan customs bond, yaitu:
- Perusahaan Penjamin: Perusahaan asuransi yang memiliki izin usaha di Indonesia untuk menerbitkan customs bond.
- Importir: Sebagai terjamin yang memperoleh pembebasan terhadap pungutan dan kewajiban dari negara.
- Bea Cukai: Sebagai penerima jaminan.
Fungsi Customs Bond pada Kegiatan Impor

Berikut adalah fungsi dari pembuatan customs bond dalam kegiatan impor:
Menjamin Pembayaran Bea Masuk dan Pajak
Salah satu fungsi utama customs bond adalah dapat digunakan sebagai jaminan atas pembayaran bea masuk, pajak, dan biaya lainnya yang dikenakan pada barang impor. Apabila importir gagal membayar, maka pembayaran akan dipenuhi oleh perusahaan penjamin.
Ini dapat mengurangi resiko kegagalan pembayaran yang dapat menyebabkan sanksi administratif.
Memperlancar Proses Impor
Customs bond akan menunjukkan importir memiliki jaminan untuk memenuhi semua kewajiban pajak dan bea cukai. Alhasil, barang dapat segera diproses lebih cepat tanpa menunggu persetujuan bea cukai yang terlalu lama.
Proses persetujuan yang lama akan meningkatkan resiko keterlambatan pengiriman barang.
Memastikan Kepatuhan Terhadap Regulasi
Customs bond berfungsi untuk memastikan importir mematuhi semua ketentuan dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah tujuan. Hal ini dapat mencegah masalah seperti kelalaian dalam memenuhi kewajiban pajak dan bea cukai.
Mengurangi Resiko Denda
Dengan memiliki customs bond, importir dapat mengurangi resiko denda akibat keterlambatan pembayaran bea masuk, kesalahan dalam pengumpulan dokumen, serta pelanggaran maupun kelalaian lainnya.
Memudahkan Kegiatan Bisnis Jangka Panjang
Bagi importir yang sering melakukan transaksi perdagangan internasional, dokumen ini akan membantu menjaga kelangsungan bisnis dan tidak perlu mengajukan jaminan baru setiap akan melakukan kegiatan impor.
Cara Mengajukan Customs Bond

Bagi Anda yang ingin mengajukan customs bond, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
Menentukan Jenis Bond yang Ingin Diajukan
Sebelum melakukan pengajuan, Anda dapat memilih jenis bond mana yang ingin Anda ajukan. Jika Anda hanya sesekali mengimpor barang, pilihlah single entry bond. Namun, jika kegiatan impor dilakukan rutin, maka pilihlah continuous bond lebih cocok.
Mencari Perusahaan Penjamin
Customs bond diterbitkan oleh perusahaan penjamin yang bekerja sama dengan bea cukai. Anda dapat melihat list perusahaan penjamin yang terdaftar dan memilih perusahaan yang terpercaya serta memilih reputasi baik dalam menangani customs bond.
Melengkapi Dokumen yang Diperlukan
Beberapa dokumen yang diperlukan meliputi, nomor identifikasi perusahaan, nomor pendaftaran impor, dokumen izin usaha, dan data transaksi impor yang dilakukan. Pastikan Anda melengkapi dokumen-dokumen tersebut untuk memastikan kelancaran proses pengajuan customs bond.
Mengajukan Bond Kepada Perusahaan Penjamin
Selanjutnya, Anda dapat mengajukan bond kepada perusahaan penjamin dan membayar premi yang telah ditentukan.
Mendaftarkan Customs Bond
Setelah customs bond diterbitkan oleh perusahaan penjamin, Anda dapat mendaftarkannya ke otoritas kepabeanan negara tujuan. Agen bea cukai dapat membantu proses transaksi perdagangan menjadi lebih cepat dan mudah.
Kesimpulan
Customs bond merupakan elemen penting yang berfungsi sebagai jaminan kepatuhan terhadap kewajiban pajak dan bea masuk.
Pastikan Anda memahami fungsi dan cara pengajuan customs bond agar transaksi perdagangan internasional berjalan dengan lancar.
***
Anda butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri?
PT Surya Inti Primakarya bersama tenaga ahli ekspor, impor, dan ahli kepabeanan berkompeten siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Mau info lebih lanjut? Hubungi kami segera.