logo-navbar

Bagaimana Potensi Ekspor Indonesia ke Negara Laos? Ini Lengkapnya!

06 NOV 2024

 Indonesia memiliki suatu potensi tersendiri dalam meningkatkan ekspor ke negara Laos, yang mana negara tersebut merupakan salah satu negara berkembang di kawasan Asia Tenggara. Ada beberapa produk Indonesia yang punya potensi untuk diekspor ke negara laos.

Hal tersebut perlu dimanfaatkan oleh para pengusaha lokal untuk memperkuat perekonomian mereka dan perekonomian negara. Lalu, apa saja produk-produk atau komoditas ekspor Indonesia yang berpotensi dipasarkan ke negara Laos? 

Yuk, kita coba ulas bersama!


 

Sekilas Mengenai Hubungan Ekonomi Indonesia dengan Laos

 

Melansir dari kemlu.go.id, secara umum, hubungan ekonomi Indonesia dan Laos belum mengalami peningkatan yang signifikan. Namun, melihat pada pandemi yang pernah melanda dunia pada tahun 2019 yang lalu, yakni Covid-19, hubungan ekonomi Indonesia dengan Laos mulai mengalami peningkatan.

Seiring berjalannya waktu sejak saat itu, pengusaha-pengusaha lokal Indonesia mulai merambah pasar ekspor ke negara Laos. Sebaliknya, masyarakat Laos pun mulai tertarik untuk mencari mitra usaha dari Indonesia.

Kemudian, pada tahun 2022 yang lalu, Indonesia mencatat adanya volume perdagangan dengan Laos yang mencapai nilai volume sebesar $194,2 juta. Peningkatan tersebut terjadi dan melejit hingga 326% dibanding dengan 1 tahun sebelumnya.

Dengan situasi tersebut, hal ini menimbulkan suatu potensi kedua belah pihak negara untuk dapat meningkatkan hubungan ekonomi mereka untuk waktu yang akan datang dan seterusnya. 


 

Produk-Produk Indonesia yang Berpotensi Diekspor Ke Laos

 

Melansir dari exportpotentialmap.intracen.org, ada beberapa produk Indonesia yang punya potensi untuk diekspor ke negara Laos. Produk-produk ini bisa menjadi patokan bagi para calon pengusaha lokal atau pengusaha yang sedang mencari negara tujuan ekspor lain untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Berikut adalah produk-produknya.

 

1. Campuran Lemak, Minyak & Fraksi yang Dapat Dimakan

 

 

Komoditas Indonesia pertama yang berpotensi untuk diekspor ke negara laos yakni komoditas atau produk campuran lemak, minyak & fraksi yang dapat dimakan. Lebih dalam, jenis komoditas ini mencakup beberapa produk seperti minyak nabati, minyak atau lemak hewani, dan lemak-lemak yang berkaitan dengan produksi suatu makanan seperti margarin.

Di negara Laos, Indonesia punya potensi ekspor untuk komoditas campuran lemak, minyak & fraksi (15790), dengan nilai potensi ekspor yakni sebesar $2.3 juta. Hal ini demikian karena Laos sedang mengalami peningkatan ekonomi yang cukup signifikan. 

 

2. Sepeda Motor dengan Kapasitas Mesin 50-250 CC

 

 

Kemudian, exportpotentialmap.intracen.org juga menyatakan bahwa Indonesia punya potensi ekspor untuk produk sepeda motor dengan mesin berkapasitas 50 hingga 250 CC (871120). Nilai potensi ekspornya sendiri yakni mencapai $2 juta. Namun, nilai aktual ekspornya sendiri mencapai $22 ribu. 

 

3. Minyak Sawit dan Turunannya

 

 

Produk Indonesia yang juga berpotensi untuk diekspor ke Laos selanjutnya yakni Minyak Sawit (151190). Untuk potensi ekspor produk ini ke negara Laos, nilai potensinya yakni senilai $1,9 juta. Namun, nilai aktual ekspornya masih belum tercatat. 

Kendati demikian, hal ini perlu menjadi suatu hal yang patut ditunggu pengusaha mengingat perkembangan Laos sedang mengalami peningkatan. 

 

4. Kendaraan Angkutan untuk Kurang dari 10 Penumpang

 

 

Selanjutnya, adapun produk kendaraan angkutan dengan muat penumpang dibawah 10 orang (8703XX), juga berpotensi untuk diekspor ke negara Laos. Nilai potensi ekspornya sendiri yakni senilai $1.8 juta. Sedangkan untuk nilai aktual ekspornya sendiri mencapai $1 juta.

Sebagai contoh, Indonesia pernah mengekspor produk kendaraan Isuzu Traga ke negara Laos. Pada saat itu, ekspor tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya menjadi World Class Manufacturing Base dan sebagai bentuk dukungan Isuzu terhadap peningkatan ekspor di Indonesia.

 

5. Lampu LED, Mesin Elektrik, dan Peralatan serta Suku Cadang

 

 

Produk ke-5 yang berpotensi untuk diekspor ke Laos dari Indonesia yakni produk Lampu LED, mesin elektrik, dan peralatan suku cadangnya (85XXXb). Agar lebih mudah, kita bisa menyebutnya dengan produk elektrika. 

Untuk nilai potensi ekspor produk elektrika Indonesia, exportpotentialmap.intracen.org menyebutkan bahwa nilai tersebut senilai $1,5 juta. Kemudian, untuk nilai aktual ekspornya justru lebih besar, yakni mencapai $6.6 juta. 

December 2022 lalu, Indonesia mencatat adanya kenaikan signifikan pada ekspor produk mesin listrik. Nilai ekspor tersebut bahkan mencapai $ 21.692 ribu. Peningkatan ini terhitung meningkat pesat sebesar 251,35%, dibanding dengan tahun sebelumnya.

 

 

Penutup

 

Meskipun kerjasama ekonomi Indonesia dengan Laos baru mengalami perkembangan, para pengusaha lokal perlu melihat kesempatan-kesempatan ekspor pada beberapa produk yang berpotensi. Hal ini bertujuan untuk membuka peluang bisnis baru dan menjadi salah satu upaya untuk memperkuat perekonomian mereka dan perekonomian Indonesia.

 

***

 

Untuk memastikan pengiriman Anda aman dan tepat waktu, gunakanlah layanan ekspor impor dari PT Surya Inti Primakarya.

Tenaga ahli ekspor impor dan ahli kepabeanan yang berkompeten siap untuk membantu Anda dengan melayani sepenuh hati!

Segera, hubungi kami.


Your Message Has Been Sent..