logo-navbar

Kenali Arti Shipped dalam Ekspor-Impor, Penting Banget!

15 SEP 2025

Pernahkah Anda mengalami situasi di mana barang yang dipesan sudah berstatus shipped, namun tak kunjung tiba? Atau mungkin Anda bingung, apa sebenarnya arti status shipped dalam sistem pengiriman logistik?

Tidak dimungkiri, dalam praktik ekspor dan impor, status pengiriman menjadi salah satu aspek penting dalam rantai pasok. Namun, bagi sebagian pelanggan, status shipped bisa menimbulkan kekhawatiran, terutama ketika tidak ada perubahan dalam waktu yang cukup lama.

Lalu, apa sebenarnya arti status shipped dalam konteks logistik, dan bagaimana menyikapinya jika ada kendala? Simak penjelasannya!

 

 

Shipped Artinya Apa?

 

 

Dalam sistem logistik, shipped artinya barang telah dikirim dari gudang atau lokasi pengiriman menuju alamat tujuan. Ini berarti, barang sudah diserahkan kepada pihak jasa pengangkut (freight forwarder, ekspedisi, atau kurir), dan berada dalam proses pengiriman.

Sebagai contoh, dalam pengiriman barang ekspor, ketika status berubah menjadi “shipped”, itu menandakan bahwa kontainer atau paket Anda telah dimuat ke kapal, truk, atau pesawat. 

Namun, perlu dicatat bahwa status ini bukan berarti barang sudah sampai ke penerima, melainkan sedang dalam perjalanan.

 

 

Faktor yang Pengaruhi Waktu Pengiriman

 

 

Beberapa faktor yang memengaruhi durasi sejak status berubah menjadi shipped hingga barang tiba, antara lain:

 

Jenis Pengiriman

Apakah menggunakan jalur laut, udara, atau darat? Jalur udara dikenali lebih cepat, namun biayanya lebih mahal. Sebaliknya, jalur laut jauh lebih murah, namun memakan waktu pengiriman yang cukup lama.

 

Jarak Pengiriman

Pengiriman antar-benua tentu membutuhkan waktu lebih lama dibanding domestik.

 

Jenis dan Ukuran Produk

Produk besar dan berat bisa membutuhkan waktu tambahan untuk penanganan dan bongkar muat.

 

Penundaan Tak Terduga

Contohnya, terhalang badai, kemacetan pelabuhan, hingga perubahan rute kapal atau pesawat.

 

Baca Juga: Kenali Rintangan Proses Pengiriman Barang dan Solusinya

 

 

Masalah Umum dan Solusi saat Barang Berstatus Shipped

 

 

Berikut beberapa kondisi status shipped namun barang belum tiba di tujuan beserta solusinya:

 

Status Shipped Tidak Berubah Lebih dari 5 Hari

Penyebab:

- Barang sedang dalam proses transit yang memakan waktu, misal pelayaran internasional.

- Belum ada pembaruan dari pihak ekspedisi ke sistem pelacakan.

- Gangguan teknis pada sistem tracking.

 

Solusi:

- Hubungi pihak ekspedisi atau penyedia jasa logistik untuk memperoleh pembaruan manual.

- Gunakan nomor pelacakan langsung dari sistem tracking global, seperti pelacakan kargo kapal atau maskapai.

- Tunggu maksimal 7-10 hari kerja sebelum mengajukan investigasi lebih lanjut.

 

Barang Hilang Setelah Status Shipped

Penyebab:

- Salah penanganan di jalur distribusi.

- Kehilangan dokumen pengiriman.

- Salah alamat atau data penerima.

- Perampokan atau kehilangan saat pengangkutan.

 

Solusi:

- Segera laporkan ke penyedia jasa logistik untuk dilakukan penelusuran.

- Siapkan dokumen pendukung, seperti invoice, nomor resi, dan surat jalan.

- Ajukan klaim asuransi jika tersedia.

 

 

Kesimpulan

Status shipped adalah indikator penting bahwa barang Anda telah dikirim dan sedang dalam perjalanan menuju tujuan akhir. Oleh karena itu, penting untuk memahami arti shipped secara menyeluruh agar tidak panik saat status tak segera berubah.

Untuk memastikan proses pengiriman barang ekspor dan impor berjalan lancar, pastikan hanya menggunakan jasa freight forwarder terpercaya seperti Surya Inti Primakarya (SIP).

SIP siap membantu mewujudkan kegiatan pengiriman yang sepenuhnya aman, terpantau, dan efisien. Rasakan pengalaman ekspor dan impor yang mudah dan nyaman, hanya bersama SIP!

Mulai kerja sama Anda dengan SIP dengan klik Hubungi Kami!


Your Message Has Been Sent..