Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara asia yang punya banyak komoditas ekspor berkualitas yang berpotensi untuk diekspor ke luar negeri. Tak hanya wilayah Amerika maupun Eropa, wilayah Timur Tengah pun juga rupanya menjadi salah satu bagian wilayah belahan dunia yang juga memiliki minat tersendiri untuk impor produk dari Indonesia.
Salah satunya Arab Saudi. Negara bagian wilayah timur tengah ini merupakan salah satu negara yang menawarkan potensi ekspor untuk produk-produk berkualitas dari Indonesia. Beragam produk-produk yang dibutuhkan tak jarang diimpor dari Indonesia.
Baca Juga: Serba-serbi Ekspor Indonesia ke Australia: Ini Lengkapnya
Dalam ulasan artikel kali ini, kita akan membahas seputar potensi produk-produk Indonesia untuk diekspor ke wilayah Timur Tengah khususnya negara Arab Saudi. Ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pengusaha lokal untuk mencoba memperluas jangkauan pasar mereka dengan mengekspor ke negara tersebut.
Yuk, ikut ulasannya hingga tuntas!
Perkembangan Ekspor Indonesia ke Arab Saudi
Melansir dari Free Trade Agreement Center, Indonesia menempati posisi ke-16 untuk posisi ekspornya. Sementara untuk ruang lingkup ASEAN, Indonesia merupakan negara yang menempati posisi ke-2 dengan pangsa pasar ekspor mencapai 25%.
Lebih lanjut, secara keseluruhan, Indonesia mencatat bahwa ada produk-produk unggulan yang diekspor ke pasar perdagangan Arab Saudi di 2021 lalu. Produk unggulan tersebut utamanya yakni produk kendaraan, dengan nilai ekspor mencapai USD 599 juta.
Selain produk kendaraan, adapun produk yang juga sering diimpor dari Indonesia yakni minyak goreng. Produk minyak goreng memiliki nilai ekspor yang mencapai USD 279 juta. Lalu, Indonesia juga punya produk perhutanan yang juga diekspor ke negara Arab saudi. Produk tersebut yakni arang dan plywood dengan nilai ekspor mencapai USD 102 juta.
Daftar Produk yang Berpotensi Diekspor ke Arab Saudi
Setelah memahami sekilas mengenai perkembangan ekspor Indonesia ke negara Arab Saudi, pada poin ini kita akan mengulas potensi produk asal Indonesia terkini untuk diekspor ke negara Arab Saudi.
Data potensi produk-produk tersebut dilansir dari exportpotential.intracen.org. Lalu, apa saja produknya? Simak ulasan lebih lanjutnya berikut ini.
Sumber: exportpotential.intracen.org
Kendaraan Berkapasitas Di Bawah 10 Penumpang
Melihat paparan gambar diatas, kendaraan berkapasitas dibawah 10 penumpang menjadi produk primadona Indonesia yang sangat berpotensi untuk diekspor ke negara Arab Saudi. Nilai potensi ekspor untuk komoditas ini yakni $319 juta. Bahkan nilai aktual ekspornya sendiri mencapai $628 juta.
Angka tersebut menjadi suatu peluang tersendiri untuk industri dalam negeri untuk terus memaksimalkan kualitas produk kendaraan mereka serta terus dapat bersaing di pasar Arab Saudi.
Minyak Sawit dan Fraksinya
Produk minyak sawit merupakan salah satu produk dari kekayaan alam Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara asia yang mampu menghasilkan produk sawit berkualitas yang cukup diminati oleh pasar global.
Salah satunya yakni Arab Saudi yang menjadi importir produk minyak sawit dan fraksinya dari Indonesia. Utamanya, mereka sering mengimpor produk minyak goreng karena produk tersebut merupakan turunan dari produk minyak sawit.
Lebih lanjut, angka potensi ekspor untuk komoditas ini yakni mencapai $266 juta. Sedangkan untuk angka aktual ekspornya mencapai $111 juta. Dengan angka potensi tersebut, Indonesia menjadi negara pengekspor minyak sawit yang menduduki peringkat satu untuk produk minyak sawit.
Oilcake atau Bungkil Sawit
Produk oilcake ata bungkil menjadi salah satu komoditas yang sering diimpor Arab Saudi dari Indonesia. Produk oilcake atau bungkil merupakan suatu produk sampingan yang dihasilkan dari proses ekstraksi biji sawit.
Biji sawit yang digiling akan menghasilkan minyak. Setelah minyak sudah diangkat, maka material-material padat yang tertinggal itulah yang disebut dengan oilcake atau bungkil. Perlu diketahui bahwa bungkil sawit menjadi suatu bahan sumber protein untuk pakan ternak seperti sapi.
Untuk produk Indonesia satu ini, potensi ekspor produk ini yakni mencapai $81 juta. Untuk nilai aktual ekspornya sendiri yakni mencapai $33 juta.
Ban Karet
Ban karet menjadi salah satu produk Indonesia yang juga punya nilai potensi ekspor yang baik. Bahkan, 2020 yang lalu, Indonesia mencatat nilai ekspor ban karet sebesar $1,55 miliar. Nilai ekspor tersebut merupakan yang nilai ekspor terbesar ke-6 di Asia.
Untuk potensi ekspor produk ban karet Indonesia ke Arab Saudi memiliki nilai potensi yakni $76 juta. Kemudian, untuk nilai ekspor aktualnya yakni mencapai $24 juta.
Kayu Arang
Rupanya, produk perhutanan Indonesia juga kerap diimpor oleh Arab Saudi. Produk pertanian tersebut yakni produk kayu arang. Tahun 2020 lalu, Indonesia menjadi pemain utama pengekspor produk ini dengan pangsa pacar mencapai 60,6%.
Saat ini, melansir dari data dari export potential map, produk kayu arang Indonesia punya nilai potensi ekspor ke Arab Saudi yakni mencapai $71 Juta. Nilai aktual ekspornya sendiri yakni mencapai $53 juta.
Penutup
Indonesia punya potensi ekspor ke Arab Saudi yang terbilang cukup baik. Ragam komoditas berkualitas dari Indonesia diminati Arab Saudi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Dengan potensi tersebut, Indonesia diharapkan terus bisa mengembangkan kualitas produk mereka untuk terus bisa bersaing di pasar Arab Saudi.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
***
Butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri? SIP siap membantu.
PT Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan berkompeten yang siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.