Keanekaragaman kuliner yang kaya di Indonesia tak hanya sedap di lidah, tapi menguntungkan dalam hal bisnis. Salah satunya sambal.
Sambal jadi makanan yang tidak dapat dipisahkan dari lidah masyarakat Indonesia. Saus pedas dari cabai dengan perpaduan berbagai bumbu lainnya ini ternyata memiliki popularitas di berbagai belahan dunia, termasuk Eropa.
Baca Juga: Peluang Ekspor ke Malaysia: Ini Produknya
Peluang ekspor sambal ke Eropa semakin terbuka lebar seiring meningkatnya minat masyarakat Eropa terhadap makanan pedas dan eksotis.
Jenis Sambal Populer Indonesia yang Diekspor
Sambal Oelek
Sambal oelek merupakan jenis sambal yang umum dan ternyata populer di Eropa, seperti Belgia dan Belanda. Berbahan dasar cabai merah dengan garam dan cuka, sehingga menghasilkan rasa pedas yang segar dan sedikit asam.
Sambal Bawang
Ini menjadi jenis sambal yang juga banyak digemari di Indonesia dan luar negeri. Berbahan bawang merah dan putih, cabai, garam dan gula. Semua bahan kemudian diulek halus dan disiram dengan minyak panas.
Sambal Terasi
Sambal terasi merupakan sambal yang populer di daerah Jawa dan di berbagai pulau Indonesia. Sambal ini dibuat dari campuran cabai dan terasi, yang merupakan olahan campuran udang. Rasa pedas dari sambal ini jadi khas dengan aroma terasi yang kuat, sehingga banyak diminati para pecinta makanan pedas.
Sambal Matah
Sambal matah merupakan sambal khas Bali dengan olahan cabai rawit, cabai merah, tomat, serai, bawang merah dan putih, serai, ditambah minyak kelapa. Sambal ini bertekstur kasar dan cocok disajikan dengan hidangan ikan atau ayam bakar.
Sambal Bajak
Uniknya nama sambal ini tercipta karena biasanya sambal ini disajikan istri kepada suaminya yang selesai membajak sawah. Sambal bajak memiliki rasa yang berbeda dari sambal jenis lain karena adanya campuran gula merah. Rasa pedas manis dari sambal ini sangat cocok dijadikan bumbu tambahan untuk berbagai hidangan.
Sambal Roa
Sambal ini berasal dari Manado dengan cita rasa yang pedas. Diolah dari berbagai bahan alami dan tambahan ikan roa yang semakin meningkatkan rasa gurih.
Sambal Tumpang
Sambal tumpang terbuat dari tempe yang sudah difermentasi dan diulek dengan cabai dan bumbu lainnya. Bercitarasa pedas dan sedikit asam yang segera, sambal tumpang umumnya disajikan dengan nasi dan sayuran.
Sambal Ijo
Kali ini datang dari Sumatera Barat, dengan bahan baku bawang putih, merah, cabai, dan tomat hijau.
Peluang Permintaan Sambal di Eropa
Permintaan sambal di Eropa disinyalir akan meningkat seiring dengan globalisasi dan migrasi penduduk, apalagi banyak masyarakat Indonesia yang menetap di Eropa.
Dari data Harist Interactive, disebutkan 66% negara Perancis menyukai dan mengkonsumsi makanan dari Asia. Bahkan, dalam Rijsttafel: Budaya Kuliner di Indonesia Masa Kolonial 1870-1942, sambal sangat populer di kalangan orang Eropa yang datang ke tanah air sejak abad ke-19. Hal ini mengindikasikan jika makanan Asia seperti sambal sangat diminati dan menjadi bagian sejarah masyarakat Eropa.
Saat ini, makanan pedas khas Asia Tenggara juga menjadi menu favorit di berbagai restoran Indonesia di Eropa, yang semakin mendorong permintaan akan sambal meningkat.
Dengan pasar Eropa yang memiliki daya beli yang tinggi, produk sambal Indonesia pastinya memiliki potensi yang menarik bagi para produsen dan UMKM sambal di Indonesia untuk menembus pasar dunia.
Ketentuan dan Syarat Ekspor Sambal ke Luar Negeri
Berikut ini merupakan beberapa ketentuan yang harus diperhatikan sebelum melakukan ekspor sambal di Indonesia, :
Sertifikasi dan Standar Kualitas
Produk sambal yang akan diekspor tentu harus sesuai standar kualitas internasional. Produsen dan pebisnis harus mempunyai sertifikasi dalam proses pembuatan sambal dan daftarkan produk pada BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan. Namun, keluar dari Indonesia, produk juga harus memenuhi standar Internasional yang ditetapkan, seperti dari European Food Safety Authority (EFSA).
Mengisi Data MSDS
MSDS atau Material Safety Data Sheet merupakan dokumen penting yang berisi bukti bahwa produk sudah teruji keamanan dan tidak mengandung bahan berbahaya. MSDS berisi produk, alamat pengirim, identitas pengirim dan data spesifik lainnya.
Labeling dan Packaging
Jangan lupa mempersiapkan label dengan jelas yang memuat informasi penting seputar produk, termasuk tanggal kedaluwarsa, daan lainnya Pengemasan juga harus dilakukan dengan baik untuk memastikan produk aman dan tidak rusak selama proses pengiriman.
Perizinan Ekspor
Persiapkan juga perizinan ekspor dari Indonesia, seperti peraturan di Kementerian Perdagangan dan lembaga terkait. Dengan dokumen perizinan yang lengkap dan patuh hukum, Anda akan melakukan proses ekspor yang aman dan lancar.
Komposisi dan Keamanan Pangan
Eropa terkenal sangat ketat dalam hal keamanan pangan. Jadi tampilkan label komposisi bahan dan nilai gizi produk sambal dan terjamin dari kontaminasi kimia, fisik, dan mikrobiologi. Lakukan juga analisis risiko untuk menghindari terjadinya kontaminasi selama proses produksi.
Tarif dan Bea Masuk
Pahami ketentuan tarif dan bea masuk yang berlaku di negara tujuan. Karena setiap negara memiliki tarif dan pembiayaan yang beranekaragam. Perhatikan juga surat perjanjian dagang yang meliputi proses penjualan antara Indonesia dan negara-negara di Eropa.
Kesimpulan
Ekspor sambal ke Eropa menawarkan peluang yang menarik bagi pebisnis dan UMKM di Indonesia. Penuhi ketentuan dan syarat ekspor, lakukan juga strategi pemasaran yang tepat.
Menjadi salah satu warisan kuliner Indonesia, Anda bisa memaksimalkannya sebagai bisnis menguntungkan hingga ke mancanegara. Selamat mencoba!
***
Untuk pebisnis dan UMKM yang ingin melakukan kegiatan ekspor dan impor barang, Anda dapat memanfaatkan jasa layanan impor dan fasilitas Pusat Logistik Berikat dari PT Surya Inti Primakarya.