IDN
Salah satu instrumen keuangan yang pasti ada dalam kegiatan impor dan ekspor barang sebagai penjamin keamanan pembayaran adalah Letter of Credit (L/C).
L/C berbentuk surat jaminan pembayaran dari pihak bank, yang memberikan kepastian kepada importir dan eksportir terkait persyaratan pembayaran sesuai kesepakatan.
Ada berbagai jenis Letter of Credit yang disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan pengiriman.
Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel yang satu ini.
Definisi & Fungsi Penggunaan L/C
Letter of credit merupakan suatu perjanjian tertulis dari tiga pihak yang berhubungan dalam proses pengiriman barang, yakni penjual, pembeli, dan bank, yang berisi syarat dan ketentuan pembayaran dilakukan.
Baca Juga: Pengertian Apa Itu Letter of Credit!
Penggunaan Letter of Credit berfungsi untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan dalam perdagangan global, seperti masalah pembayaran yang terlambat, tidak dibayar, adanya penipuan, atau masalah lainnya. Pihak Bank akan menjadi pihak ketiga atau perantara yang berdiri netral agar tidak memihak eksportir dan importir. Dengan begitu, transaksi dilakukan dengan aman dan efisien.
Jenis-Jenis L/C
Ada beberapa jenis L/C yang digunakan sesuai kebutuhan transaksi dan keamanan kedua pihak.
Revocable L/C
Letter of Credit jenis yang satu ini lebih fleksibel karena dapaat diubah atau dibatalkan pihak penerbit, walau tanpa diketahui pihak eksportir. Akan tetapi, perubahan tersebut hanya dapat dilakukan sebelum dokumen berada di bank penerima.
Akan tetapi, jenis yang satu ini jarang digunakan karena dinilai tidak dapat memberikan jaminan kepastian pembayaran pada eksportir.
Irrevocable L/C
Jenis ini lebih umum digunakan karena tidak mudah berubah dan jika ada perubahan, harus dengan persetujuan semua pihak yang terlibat. Jenis irrevocable memberikan kepastian lebih besar kepada eksportir soal pembayaran dan harus memenuhi semua syarat.
Confirmed L/C
Dalam jenis confirmed, bank eksportir meningkatkan jaminan, yang berisi jika bank penerbit gagal membayar, bank konfirmasi akan melakukan pembayaran pada eksportir. Jenis ini memberikan perlindungan ekstra untuk eksportir. Itu sebabnya, ini sering disebut sebagai jenis surat L/C paling aman.
Unconfirmed L/C
Berbeda dengan confirmed, jenis Unconfirmed hanya untuk bank penerbit sebagai pemberi jaminan pembayaran. Bank eksportir menjadi perantara saja. Kelemahannya, jenis L/C ini berisiko untuk eksportir terkait ketidakstabilan bank penerbit.
Clean L/C
Clean L/C menjadi jenis surat pembayaran dengan metode pembayaran yang sangat simpel diantara jenis lainnya. Dana L/C ini dapat dicairkan dengan cek, kwitansi bahkan dengan wesel.
Standby Letter of Credit (L/C)
Jenis standby berbeda dari jenis L/C lainnya, karena lebih mirip sebagai jaminan atau asuransi. Bank akan melakukan pembayaran hanya jika pihak penerima Standby tidak memenuhi kewajiban kontrak mereka.
Jadi, jika butuh jaminan pembayaran dalam situasi darurat, jenis L/C bisa jadi pilihan.
Sight L/C
Sight L/C ditujukan pada surat pembayaran sekaligus penerimaan dokumen yang diatur dan dilaksanakan hanya pihak bank.
Transferable L/C
Dalam surat pembayaran ini, penerima pertama atau eksportir dapat mengalihkan atau mentransfer hak mereka kepada pihak lain. Hal ini digunakan dalam kondisi, di mana eksportir menjadi perantara dan ingin mengalihkan pembayaran kepada pemasok yang sebenarnya. Surat pembayaran ini lebih fleksibel untuk eksportir, tapi akan lebih kompleks karena melibatkan lebih dari dua pihak.
Revolving L/C
Revolving dapat digunakan dalam transaksi berulang antara eksportir dan importir. Jenis L/C ini membuka peluang bagi pihak yang sama untuk melakukan beberapa pengiriman dalam waktu tertentu tanpa mengeluarkan L/C baru.
Back-to-Back L/C
Eksportir dapat menggunakan L/C yang diterima dari importir dan menjadi jaminan untuk mengeluarkan L/C baru pada pemasok. Back-to-Back sering diaplikasikan dalam perdagangan internasional dengan beberapa pihak dalam pengiriman tersebut.
Open L/C
L/C jenis ini memberikan peluang dan hak untuk para eksportir dalam membuka negosiasi sehubungan dokumen yang dibutuhkan, dengan tetap bekerjasama dengan bank pilihan eksportir.
Red Clause L/C
Red clause merupakan jenis L/C, dimana bank pembuka memberikan wewenang pada bank pembayar untuk membayar uang muka pada pihak-pihak terkait, bahkan sebelum dokumen diserahkan.
Penutup
Letter of Credit menjadi alat penting dalam logistik internasional yang memberikan keamanan dalam pembayaran. Tiap jenis L/C punya kelebihan dan kelemahannya masing-masing, jadi pilih yang tepat sesuai kebutuhan Anda.
Pertimbangkan juga layanan pengiriman barang yang ditawarkan jasa logistik, jangan sampai memberatkan Anda dalam hal waktu dan dana.
Seperti layanan terpercaya dari Surya Inti Primakarya dengan tenaga ahli ekspor impor,serta ahli kepabeanan berkompeten.
Info terkini, hubungi kami!