Pengiriman logistik melalui laut jadi salah satu metode transportasi yang lebih banyak digunakan. Tak hanya karena kapasitasnya yang besar, tapi biayanya yang relatif murah dibandingkan dengan moda transportasi lainnya menjadi kelebihan penggunaan pengiriman jalur laut.
Walau begitu, tarif pengiriman jalur laut memiliki sistem klasifikasi yang kompleks, sesuai dengan kebutuhan pengiriman barang.
Mari kita bahas secara rinci klasifikasi tarif laut, faktor yang mempengaruhi dan plus minusnya dalam logistik.
Pengertian Tarif Laut

Tarif laut merupakan biaya yang ditentukan oleh pihak perusahaan jasa pelayaran atau penyedia jasa pada pihak pengguna dalam mengangkut barang melalui jalur laut. Tarif ini terdiri dari beberapa elemen pembayaran, diantaranya ongkos angkut, asuransi, penanganan muatan, dan biaya pelabuhan.
Tarif laut tentu memiliki variasi dalam berbagai jenis, diantaranya barang kiriman, jarak pengiriman, serta metode pengangkutan yang akan digunakan.
Klasifikasi Tarif Laut
Klasifikasi tarif laut dibagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan metode penghitungan dan jenis layanan yang ditawarkan.
Dalam jdih.maritim.go.id, Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2021 ditetapkan untuk Penyelenggaraan Bidang Pelayaran yang memuat berbagai ketentuan mengenai pembinaan pelayaran, salah satunya penetapan tarif angkutan perairan Pelabuhan yang terdiri atas tarif angkutan penumpang dan tarif angkutan barang.
Berikut besaran tarif beberapa muatan yang disesuaikan dengan pengguna dan penyedia jasa.
a. Tarif berdasarkan jenis, ukuran dan sifat penanganan muatan secara umum. Misalnya, alat rumah tangga atau tekstil atau barang tanpa penanganan khusus.
b. Barang jenis khusus sesuai sifat dan ukurannya dengan penanganan khusus, seperti barang curah, seperti biji-bijian, batu bara, minyak mentah, dan mineral.
c. Tarif Barang berbahaya, misalnya bahan kimia, bahan mudah terbakar, atau zat beracun.
d. Tarif untuk kendaraan dan muatan yang diangkut kapal ro-ro.
Struktur Tarif Angkutan Barang

a. Tarif sesuai jarak dan rute. Apakah pengiriman secara domestik atau dalam negeri dan pengiriman antarnegara.
b. Tarif Berdasarkan perhitungan berat dan volume barang dalam satuan kubik meter.
c. Bentuk kemasan yang digunakan.
d. Kekhususan jenis barang.
Faktor yang Mempengaruhi Tarif Laut
- Jarak pengiriman yang semakin jauh, akan semakin tinggi tarifnya.
- Jenis dan karakteristik barang yang mudah rusak atau berbahaya tentu butuh perlakuan khusus yang meningkatkan biaya.
- Kapasitas dan ketersediaan kapal.
- Fluktuasi harga bahan bakar juga menjadi pengaruh penentuan tarif pengangkutan.
- Kondisi ekonomi dan keamanan global.
Kelebihan dan Kekurangan Tarif Laut
Kelebihan-dan-Kekurangan-Tarif-Laut.jpg" style="width:80%" />
Kelebihan
- Biaya pengiriman lewat jalur laut lebih hemat daripada jenis transportasi udara.
- Kapasitas yang lebih banyak untuk sekali pengiriman.
- Jangkauan pengiriman yang lebih luas dan fasilitas akses pelabuhan yang menarik.
Kekurangan
- Waktu pengiriman yang lumayan lama daripada dengan metode lainnya.
- Risiko kerusakan atau kehilangan barang selama perjalanan lebih tinggi, apalagi saat kondisi cuaca ekstrim.
- Harus disesuaikan dengan fasilitas pelabuhan negara tujuan.
Kesimpulan
Klasifikasi tarif laut dalam kegiatan logistik tentu sangat bervariasi sesuai kebutuhkan dan kesepakatan pengguna dan penyedia jasa. Pemahaman yang baik tentang tarif akan membantu Anda dan perusahaan mengelola biaya logistik dengan tepat.
Pengelolaan lebih terarah, dengan jasa logistik terbaik.
Bersama Surya Inti Primakarya, kami siap melayani jasa pengiriman barang ekspor impor dengan ahli kepabeanan.
Segera Hubungi Kami!