Logistik dan distribusi menjadi dua istilah yang memiliki kaitan yang erat dengan kegiatan perdagangan internasional. Keduanya memang tampak mirip, karena sama-sama diperlukan untuk memindahkan barang atau produk saat ekspor dan impor.
Namun, apabila ditinjau secara fungsi, logistik dan distribusi benar-benar berbeda. Tahukah Anda apa saja perbedaan tersebut? Simak selengkapnya lewat penjelasan di bawah ini!
Pengertian Logistik
Apa itu logistik? Logistik adalah serangkaian upaya yang melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran suatu produk serta informasi dari produsen kepada konsumen akhir.
Logistik melibatkan manajemen stok, transportasi, manajemen inventaris, dan pengiriman barang. Logistik memiliki tujuan utama untuk memastikan ketersediaan produk pada waktu yang tepat, dalam kondisi prima, dan dengan biaya lebih efisien.
Di samping itu, logistik juga memiliki tujuan untuk menekan biaya dan meningkatkan efisiensi dalam rantai pasokan.
Baca Juga: Beberapa Masalah Logistik di Indonesia, Ini Solusinya!
Pengertian Distribusi
Apa itu distribusi? Distribusi adalah kegiatan yang berfokus menjadi jembatan antara produksi dan konsumsi. Tujuan utama distribusi adalah agar suatu produk dari produsen dapat disalurkan dengan baik hingga sampai kepada konsumen.
Selain itu, distribusi juga memiliki tujuan untuk mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia.
Proses distribusi itu sendiri melibatkan sejumlah kegiatan, seperti penyimpanan, pengemasan, pengiriman, penanganan, dan pemrosesan pesanan. Dapat dikatakan bahwa distribusi adalah saluran yang dapat digunakan oleh produsen untuk menyampaikan suatu produk kepada konsumen.
Perbedaan Logistik vs Distribusi
Meskipun keduanya memiliki fungsi yang hampir mirip, namun logistik dan distribusi tidak bisa dianggap sama. Apa saja perbedaan logistik dan distribusi? Berikut ini penjelasannya:
1. Perbedaan Secara Fungsi
Logistik memiliki titik fokus pada pengelolaan arus barang secara efisien dan efektif. Di sisi lain, distribusi berfokus pada pengiriman produk secara tepat waktu, efisien, dan hemat biaya.
2. Perbedaan Secara Ruang Lingkup
Proses logistik dimulai dari tahap perencanaan dan akan terus berlanjut sepanjang pengiriman hingga produk sampai kepada pelanggan. Sementara itu, distribusi dilakukan setelah sebuah produk selesai diproduksi dan dikirim kepada pelanggan.
3. Perbedaan Secara Tujuan
Logistik bertujuan untuk memastikan arus barang yang efisien dan efektif guna memenuhi permintaan pasar serta meningkatkan efisiensi operasional. Sedangkan, distribusi dilakukan untuk menjawab kebutuhan konsumen dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
4. Perbedaan Secara Proses
Logistik melibatkan seluruh proses, mulai dari perencanaan, penyimpanan, transportasi, hingga pengiriman. Hal ini berbeda dengan distribusi, yang hanya berfokus memindahkan suatu produk dari satu titik ke titik lainnya.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahkan logistik mencakup seluruh proses pengelolaan arus suatu produk dari asal hingga sampai ke tujuan. Sementara itu, distribusi lebih berfokus pada pengiriman produk dari pabrik hingga sampai ke konsumen.
Meski berbeda, logistik dan distribusi sama-sama memainkan peran yang penting dalam proses pemindahan suatu komoditas dari satu titik ke titik lainnya. Perbedaan ini diharapkan dapat membuat suatu badan usaha mengelola proses logistik dan distribusi dengan lebih efisien.
***
Butuh jasa ekspor atau impor yang ditenagai sumber daya bermutu dan profesional serta terjamin kualitasnya? Percayakan saja kepada PT Surya Inti Primakarya! Kami akan mewujudkan ekspor maupun impor yang lebih efisien, mudah, memuaskan, serta cepat. Cari tahu lebih lanjut dengan klik hubungi kami.