Perdagangan internasional merupakan suatu kegiatan jual beli yang dilakukan oleh para pelaku ekspor dari berbagai negara guna memperkuat perekonomian mereka. Lebih lanjut, mereka sebagai pelaku ekspor juga mewakili masing-masing dari negara mereka guna memperkuat perekonomian negara mereka juga.
- Apa Itu Negara Pelaku Ekspor?
- Faktor-Faktor Pendorong Negara Menjadi Pelaku Ekspor
- Upaya Negara dalam Meningkatkan Daya Saing Ekspor
- Menjalin Kerja Sama Ekonomi dengan Negara Lain
- Memaksimalkan Efisiensi dalam Produksi beserta Kualitasnya
- Meningkatkan Pengembangan pada Inovasi dan Teknologi
- Memperkuat Industri dalam Negeri
- Penutup
Dalam perdagangan internasional, istilah “negara pelaku ekspor” menjadi suatu istilah yang penting untuk dipahami. Lalu apa itu negara pelaku ekspor? Dalam bahasan artikel kali ini, kita akan mengulas definisi dari negara pelaku ekspor.
Baca Juga: Cara Menjadi Eksportir Pemula, Ini Dia Cara Mudahnya!
Lebih lanjut, kita juga akan membahas seputar upaya yang dapat dilakukan suatu negara dalam menguatkan daya saing ekspor mereka. Mari kita mulai bahas bersama!
Apa Itu Negara Pelaku Ekspor?
Negara pelaku ekspor merupakan suatu istilah yang merujuk pada negara yang memiliki kekuatan atau kemampuan daya saing ekspor yang berdampak signifikan pada perekonomiannya.
Daya ekspor ini dapat dilihat dari persentase ekspor terhadap produk domestik bruto atau yang biasa disingkat menjadi PDB. Negara pelaku ekspor umumnya punya produk domestik bruto yang cenderung tinggi dan memiliki produk ekspor dengan kualitas yang diakui di pasar global.
Tak hanya itu itu, negara pelaku ekspor umumnya juga punya beberapa keunggulan kompetitif dalam produk tertentu, baik karena sumber daya alam yang melimpah, inovasi teknologi yang canggih, atau ketenagaan kerja yang terampil dan berkompeten.
Faktor-Faktor Pendorong Negara Menjadi Pelaku Ekspor
Tentunya ada beberapa faktor yang dapat menjadi pendorong negara untuk menjadi pelaku ekspor di pasar internasional. Faktor-faktor pendorong tersebut membuatnya punya daya saing tersendiri untuk bersaing di pasar global. Apa saja faktornya? Simak ulasan lebih lanjutnya berikut ini.
Keunggulan Kompetitif
Faktor pertama yang menjadi pendorong suatu negara untuk menjadi pelaku ekspor di pasar internasional yakni memiliki keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif ini merupakan suatu kemampuan negara untuk menghasilkan suatu produk yang punya nilai efisiensi dan kualitas yang diakui di pasar internasional, sehingga negara tersebut mampu untuk bersaing.
Keunggulan Komparatif
Faktor selanjutnya yang menjadi pendorong suatu negara untuk menjadi pelaku ekspor di pasar internasional yakni memiliki keunggulan komparatif.
Keunggulan ini melihat dari segi kemampuan suatu negara untuk menghasilkan produk dengan biaya produksi yang paling rendah. Sehingga harga jual suatu produk tersebut di pasar internasional akan lebih rendah dibanding kompetitor atau negara pelaku ekspor lainnya.
Teknologi dan Inovasi yang Mendukung
Teknologi dan inovasi yang mendukung juga menjadi salah satu faktor yang mendorong suatu negara untuk menjadi negara pelaku ekspor. Teknologi yang terus berkembang dapat mendukung inovasi suatu produk dengan kualitas yang lebih berkembang dengan harga yang lebih efisien.
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah rupanya juga menjadi salah satu faktor yang dapat mendorong suatu negara dapat menjadi pelaku ekspor. Kebijakan seperti intensif pajak, subsidi, dan infrastruktur adalah beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan pemerintah guna mendukung produktivitas suatu negara dalam bersaing di pasar internasional.
Upaya Negara dalam Meningkatkan Daya Saing Ekspor
Suatu negara perlu berupaya dalam menguatkan daya saing mereka untuk bersaing di pasar internasional. Untuk meningkatkan daya saing mereka, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan. Berikut ini adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan negara dalam meningkatkan daya saing ekspornya.
Menjalin Kerja Sama Ekonomi dengan Negara Lain
Upaya yang umumnya dilakukan oleh beberapa negara pelaku ekspor untuk menguatkan daya saing mereka yakni dengan menjalin kerja sama ekonomi dengan negara lainnya.
Manfaat dari menjalin kerja sama ekonomi ini yakni untuk mendukung kemudahan suatu kegiatan ekspor yang saling menguntungkan, memperluas pasar, dan tentunya memperoleh akses teknologi terbaru.
Memaksimalkan Efisiensi dalam Produksi beserta Kualitasnya
Efisiensi dalam suatu produksi harus dimaksimalkan. Selain efisiensi dalam proses produksinya, kualitasnya pun juga harus diperhatikan oleh negara. Hal ini bertujuan untuk mendukung perkembangan dan ketahanan daya saingnya untuk bersaing dengan negara lain di pasar internasional.
Meningkatkan Pengembangan pada Inovasi dan Teknologi
Inovasi dan Teknologi adalah suatu faktor yang dapat mendukung negara untuk menjadi pelaku ekspor yang mampu bersaing di pasar internasional. Oleh karena itu, pengembangan pada inovasi dan teknologi ini harus sejalan dengan perkembangan zaman.
Dengan begitu, negara dapat menghasilkan suatu produk yang efisien, berkualitas, dan tentunya diminati di pasar internasional.
Memperkuat Industri dalam Negeri
Tentunya, suatu negara juga harus memperkuat industri dalam negerinya. Dalam hal ini, mereka perlu mendukung para pelaku usaha dalam negeri untuk bisa bersaing di pasar internasional. Misalnya, seperti UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
Upaya memperkuat ini, bisa melalui kebijakan, pengembangan, insentif, infrastruktur, dan tentunya pendidikan atau penyuluhan bagi para pelaku usaha lokal.
Penutup
Negara pelaku ekspor merupakan suatu negara yang punya daya saing untuk bersaing dengan menjajakan produk hasil produksi sendiri ke pasar internasional dan berdampak signifikan pada perekonomiannya. Lebih lanjut, untuk memperkuat daya saing ekspor mereka, negara-negara tersebut perlu melakukan beberapa upaya yang mendukung.
***
Pilih Surya Inti Primakarya untuk layanan pengiriman yang aman dan tepat waktu. Pengiriman Anda akan ditangani oleh tenaga ekspor impor terpercaya, dan ahli kepabeanan yang berkompeten.
Hubungi kami, segera.