logo-navbar

Overweight Container: Ancaman bagi Logistik

07 SEP 2025

Dalam dunia logistik internasional, peti kemas atau kontainer menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan ekspor-impor. Namun, di balik kemudahannya, penggunaan kontainer tetap harus memperhatikan regulasi, khususnya terkait batas berat maksimum yang diizinkan. Salah satu isu yang sering muncul adalah overweight container, yaitu kondisi di mana kontainer memiliki bobot melebihi batas maksimal yang diperbolehkan.

Meski terlihat sederhana, masalah overweight container bisa berdampak fatal, baik secara operasional, finansial, maupun keselamatan.

 

 

Apa itu Overweight Container?

 

<a style=Apa itu Overweight Container?" src="https://sip-exim.co.id/uploads/filemanager/Apa-itu-Overweight-Container.jpg" style="width:80%" />

 

Overweight container adalah kontainer yang membawa barang dengan bobot total melebihi batas yang ditentukan. 

Perlu Anda ketahui, setiap jenis kontainer memiliki kapasitas berat yang berbeda. Pelanggaran terhadap batas ini bisa berakibat pada penolakan pengangkutan, denda, atau penundaan pengiriman.

Sebagai contoh, kontainer 20 kaki (20ft) biasanya memiliki kapasitas muat maksimal sekitar 24.000 kg (termasuk berat kosong sekitar 2.200-2.400 kg). Sementara itu, kontainer 40 kaki (40ft) umumnya dibatasi hingga 30.000 kg. 

Jika bobot yang dibawa melebihi angka tersebut, maka kontainer dikategorikan sebagai overweight. Jenis kontainer ini dapat dikategorikan melanggar dan berpotensi dikenakan hukuman.

 

 

Risiko Overweight Container

 

<a style=Risiko Overweight Container" src="https://sip-exim.co.id/uploads/filemanager/Risiko-Overweight-Container.jpg" style="width:80%" />

 

Apa saja kemungkinan buruk yang bisa terjadi akibat overweight container?

 

Denda dan Penalti Hukum

Pihak pelabuhan, otoritas bea cukai, maupun instansi perhubungan bisa memberikan sanksi berupa denda apabila kontainer melebihi batas bobot yang sah.

 

Keterlambatan Pengiriman

Kontainer overweight bisa ditolak oleh operator kapal atau ditahan saat inspeksi. Ini akan menyebabkan keterlambatan pengiriman barang, bahkan hingga berminggu-minggu.

 

Kerusakan Infrastruktur dan Peralatan

Beban berlebih pada kontainer dapat merusak crane pelabuhan, derek, forklift, hingga jalan raya dan jembatan saat pengangkutan darat.

 

Risiko Kecelakaan dan Keamanan

Truk yang mengangkut kontainer overweight lebih mudah tergelincir, terguling, atau mengalami kerusakan rem. Selain membahayakan pengemudi, hal ini juga berisiko terhadap pengguna jalan lain.

 

Klaim Asuransi Ditolak

Bila terjadi kerusakan atau kecelakaan akibat kelebihan muatan, pihak asuransi berhak menolak klaim karena dianggap sebagai pelanggaran prosedur standar.

 

 

Cara Menghindari Overweight Container

 

<a style=Cara Menghindari Overweight Container" src="https://sip-exim.co.id/uploads/filemanager/Cara-Menghindari-Overweight-Container.jpg" style="width:80%" />

 

Berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah bobot berlebih pada kontainer:

 

Timbang Barang Sebelum Pengisian

Pastikan total bobot muatan telah sesuai dengan kapasitas kontainer. Lakukan penimbangan dengan alat akurat sebelum stuffing (pengisian).

 

Gunakan Kontainer Sesuai Jenis dan Kapasitas

Untuk barang berat seperti logam, batu, atau mesin besar, gunakan jenis kontainer yang memang dirancang untuk beban berat, seperti flat rack atau open top.

 

Konsultasi dengan Freight Forwarder

Pihak freight forwarder berpengalaman akan memberikan panduan jenis kontainer, perhitungan berat kotor (gross weight), hingga strategi pengemasan agar tidak terjadi overweight.

 

Distribusi Muatan yang Merata

Penataan barang di dalam kontainer juga mempengaruhi kestabilan. Hindari meletakkan semua beban di satu titik, karena bisa meningkatkan potensi bobot berlebih pada kontainer.

 

Perhatikan Batas Muatan Jalan Raya

Setiap negara dan daerah memiliki aturan berat maksimal untuk truk pengangkut. Karenanya, pastikan total bobot tidak melampaui batas regulasi tersebut agar tidak ditilang atau ditahan.

 

 

Penutup

Overweight container bukan hanya soal kelebihan bobot, tetapi juga menyangkut tanggung jawab hukum, efisiensi logistik, dan keselamatan semua pihak. Oleh karena itu, menghindari kondisi tersebut adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh eksportir maupun importir.

Jadi, mulai saat ini, pastikan agar kontainer yang membawa barang Anda tidak lagi mengalami overweight, ya!

 

***

 

Ingin proses pengiriman ke luar negeri yang lebih aman dan efisien? PT Surya Inti Primakarya (SIP) hadir sebagai solusi! 

Kami adalah freight forwarder berpengalaman yang siap membantu pengurusan logistik ekspor maupun impor, termasuk penanganan muatan overweight secara profesional. SIP siap mewujudkan kegiatan pengiriman yang cepat, efisien, dan menguntungkan!

Klik Hubungi Kami untuk berkonsultasi dengan tim SIP sekarang juga!


Your Message Has Been Sent..