Indonesia dan Thailand menjadi dua negara asia dengan ekonomi yang terbilang tertinggi di antara yang lainnya di ASEAN. Keduanya juga menjadi negara yang saling bekerja sama dalam perdagangan internasional guna memperkuat perekonomian keduanya.
Adapun peluang atau potensi ekspor Indonesia ke negara tujuan Thailand dan bisa menjadi salah satu upaya pendorong dalam memperkuat perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, mari kita bahas bersama seperti apa peluang atau potensi ekspor Indonesia ke Thailand.
Mari kita mulai pembahasannya.
Hubungan Perdagangan Indonesia dan Thailand
Kerja sama bilateral Indonesia-Thailand difokuskan pada forum Komisi Bersama yang didirikan pasca penandatanganan Persetujuan Kerjasama Ekonomi dan Teknik di tahun 1992. Lebih lanjut, nama dari kerja sama ekonomi ini yakni The Joint Commission on Economic and Technical Cooperation between the Republic of Indonesia and the Kingdom of Thailand.
Setelah agenda pertemuan Komisi Bersama RI-Thailand Ke- 5 yang diselenggarakan di Yogyakarta 2003 silam, Indonesia dan Thailand sepakat untuk mengganti namanya menjadi The Joint Commission between the Republic of Indonesia and the Kingdom of Thailand.
Baca Juga: 6 Istilah dalam Perdagangan Internasional
Indonesia dan Thailand, keduanya menyadari bahwa mereka perlu melakukan berbagai upaya untuk memperkuat perekonomian mereka, perlu dilakukan upaya memperkuat kerja sama perdagangan antara keduanya.
Tahun 2021 lalu, Indonesia yang diwakili Duta Besar Rachmat Budiman, bertemu dengan Wakil Perdana Menteri/ Menteri Perdagangan Thailand pada 27 September 2021. Lebih lanjut, Rachmat Budiman menegaskan bahwa mereka perlu memperkuat kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata demi kepentingan masyarakat kedua negara dan juga ASEAN.
Produk-Produk Indonesia yang Diekspor ke Thailand
Adapun beberapa produk Indonesia yang sering diekspor ke Thailand. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan pokok Thailand yang mengharuskannya mengimpor produk-produk dari Indonesia. Berikut adalah produk-produknya.
Minyak & Bahan Bakar Mineral
Produk pertama yang sering dibutuhkan dan diekspor ke negara Thailand yakni minyak dan bahan bakar mineral. Lebih lanjut, produk ini merupakan komoditas yang pernah mengalami kenaikan angka ekspor hingga $1,28 juta pada tahun 2020 yang lalu. Hal ini disebabkan adanya kenaikan permintaan Thailand untuk berbagai keperluan industri seperti makanan, kosmetik, hingga biodiesel.
Produk Sektor Kendaraan selain Kereta Api
Selanjutnya, produk sektor kendaraan selain kereta api menjadi salah satu komoditas Indonesia yang juga kerap diekspor ke Thailand. Komoditas ini mencakup produk kendaraan-kendaraan penumpang, suku cadang, hingga accessories-nya.
Tembaga
Tembaga menjadi salah satu komoditas Indonesia unggulan yang bersumber dari kekayaan alamnya. Lebih lanjut, Thailand menjadi pelanggan utama Indonesia untuk produk tembaga. Oleh karena itu, ekspor tembaga perlu diperkuat guna dapat dipertahankan pertumbuhan ekspornya.
5 Produk Indonesia yang Paling Berpotensi Diekspor ke Thailand
Adapun beberapa produk-produk Indonesia yang saat ini punya potensi ekspor tersendiri ke negara tujuan Thailand. Data berikut ini dilansir dari exportpotential.intracen.org, terdapat 5 produk teratas yang memiliki potensi tertinggi untuk diekspor ke Thailand. Simak ulasan lebih lanjutnya berikut ini.
Produk Gulungan Stainless Steel
Menurut Export exportpotential.intracen.org, produk gulungan stainless steel menjadi produk atau komoditas yang memiliki potensi ekspor tertinggi ke Thailand dari Indonesia. Komoditas gulungan stainless steel spesifiknya adalah produk gulungan stainless steel dengan ketebalan antara 3 hingga 4,75 millimeter dan lebar minimal 600 millimeter.
Untuk nilai potensi ekspor komoditas Indonesia satu ini yakni senilai $345 juta. Kemudian, untuk nilai aktual ekspor dari komoditas gulungan stainless steel ini yakni senilai $77 juta. Kemudian, Indonesia juga menjadi negara yang paling berpotensi dan kemudian dilanjut oleh China, Korea, dan Jepang.
Tembaga
Komoditas Indonesia selanjutnya yang juga punya potensi ekspor yang tinggi ke Thailand yakni tembaga. Sebenarnya, secara spesifik, komoditas yang dimaksud yakni katoda tembaga. Katoda tembaga merupakan suatu produk dasar atau bahan dasar dari produksi tembaga.
Untuk nilai potensi ekspor komoditas katoda tembaga ini yakni senilai $217 juta. Kemudian, untuk nilai aktual ekspornya sendiri lebih besar dari nilai potensinya, yakni senilai $253 juta. Dengan angka potensi tersebut, Indonesia menjadi negara yang menduduki posisi 6 sebagai negara pemasok katoda tembaga ke Thailand.
Emas
Emas merupakan salah satu komoditas unggulan yang kerap diekspor ke berbagai negara, salah satunya yakni Thailand. Nilai potensi ekspor Indonesia untuk emas ke negara Thailand yakni senilai $182 juta, kemudian untuk nilai aktual ekspornya sendiri yakni mencapai $69 juta.
Produk Parts & Aksesoris Kendaraan
Selanjutnya, produk atau komoditas yang juga berpotensi untuk diekspor ke Thailand dari Indonesia yakni produk parts dan aksesoris untuk kendaraan.
Nilai potensi ekspornya sendiri yakni senilai $168 juta. Kemudian, nilai aktual ekspor dari komoditas ini yakni senilai $54 juta. Indonesia adalah negara dengan potensi terbesar kedua untuk ekspor komoditas ini setelah China.
Kendaraan Bermotor
Produk Indonesia ke-5 yang juga berpotensi diekspor ke Thailand yakni kendaraan bermotor. Secara spesifik, kendaraan bermotor yang dimaksud yakni kendaraan dengan jumlah penumpang kurang dari 10 orang.
Untuk nilai potensi ekspornya yakni senilai`$154 juta, sedangkan untuk nilai aktual ekspornya sendiri yakni mencapai $300 juta.
Penutup
Butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri? SIP siap membantu. PT Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan berkompeten yang siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Segera hubungi kami untuk info lebih lengkapnya!