Pemahaman tentang Incoterms sangat penting untuk mencegah terjadinya salah paham antara penjual dan pembeli dalam perdagangan internasional. Pasalnya, incoterms mengatur letak jawab pada pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi, termasuk biaya, risiko, serta proses pengiriman barang.
Di antara sekian istilah incoterms, terdapat tiga yang cukup sering digunakan dalam transaksi ekspor dan impor. Istilah tersebut, yaitu DAP (Delivered at Place), DPU (Delivered at Place Unloaded), dan DDP (Delivered Duty Paid).
- Incoterms DAP (Delivered at Place)
- Definisi DAP
- Tanggung Jawab Penjual pada DAP
- Tanggung Jawab Pembeli pada DAP
- Contoh Kasus Incoterms DAP
- Incoterms DPU (Delivered at Place Unloaded)
- Definisi DPU
- Tanggung Jawab Penjual pada DPU
- Tanggung Jawab Pembeli pada DPU
- Contoh Kasus Incoterms DPU
- Incoterms DDP (Delivered Duty Paid)
- Definisi DDP
- Tanggung Jawab Penjual pada DDP
- Tanggung Jawab Pembeli pada DDP
- Contoh Kasus Incoterms DDP
- Penutup
Ketiganya memang tampak serupa. Namun, DAP, DPU, dan DPP memiliki perbedaan signifikan yang dapat mempengaruhi perjanjian bisnis dalam perdagangan internasional.
Incoterms DAP (Delivered at Place)
Definisi DAP
Pada incoterms DAP, penjual bertanggung jawab atas semua biaya dan risiko pengiriman barang hingga mencapai lokasi tujuan yang disepakati. Namun, setelah barang tiba di lokasi, pembeli bertanggung jawab untuk proses bongkar muatan serta membayar bea masuk, pajak impor, dan biaya kepabeanan lainnya.
Tanggung Jawab Penjual pada DAP
- Mengurus pengemasan dan pelabelan barang
- Menangani transportasi utama dari gudang asal hingga lokasi tujuan
- Menanggung biaya asuransi (jika disepakati)
- Mengurus formalitas ekspor dan dokumen pengiriman
Tanggung Jawab Pembeli pada DAP
- Mengurus bea cukai dan pajak impor di negara yang menjadi tujuan pengiriman
- Menanggung biaya bongkar muatan dari moda transportasi
- Mengurus transportasi terakhir (jika lokasi tujuan belum disepakati)
Contoh Kasus Incoterms DAP
Sebuah perusahaan asal Indonesia membeli mesin dari Amerika dengan syarat DAP Jakarta Warehouse. Maka, penjual bertanggung jawab mengirim mesin tersebut hingga ke gudang di Jakarta.
Nah, saat barang tiba di pelabuhan, pembeli harus mengurus bea cukai, pajak impor, serta biaya bongkar dan transportasi lanjutan hingga tiba di gudang.
Incoterms DPU (Delivered at Place Unloaded)

Definisi DPU
DPU hampir sama dengan DAP. Namun, pada DPU, penjual tidak hanya mengirim barang ke lokasi tujuan, tetapi juga bertanggung jawab untuk menurunkannya dari moda transportasi.
Setelah barang diturunkan, tanggung jawab beralih ke pembeli, termasuk pembayaran bea masuk dan pajak.
Tanggung Jawab Penjual pada DPU
- Penjual bertanggung jawab atas semua yang ada, ditambah biaya dan risiko bongkar muatan di tempat tujuan.
Tanggung Jawab Pembeli pada DPU
- Mengurus bea cukai dan pajak impor
- Mengatur transportasi tambahan jika diperlukan
Contoh Kasus Incoterms DPU
Sebuah perusahaan di Jepang membeli alat berat dari Indonesia dengan syarat DPU Pelabuhan Tokyo. Maka, penjual bertanggung jawab mengirim alat berat dan menurunkannya di pelabuhan Tokyo.
Setelah alat berat diturunkan dari kapal, pembeli mengambil alih tanggung jawab, termasuk proses kepabeanan dan transportasi ke gudang.
Penting diketahui, DPU adalah satu-satunya incoterm yang mengharuskan penjual untuk menurunkan barang di tempat tujuan.
Incoterms DDP (Delivered Duty Paid)

Definisi DDP
DDP membuat penjual harus menanggung semua biaya dan risiko, termasuk pajak, bea masuk, serta formalitas kepabeanan di negara tujuan. Pembeli hanya tinggal menerima barang di lokasi yang telah disepakati tanpa perlu mengurus dokumen atau membayar biaya tambahan.
Tanggung Jawab Penjual pada DDP
- Mengurus bea cukai dan pajak impor di negara tujuan yang telah disepakati
- Membayar semua biaya kepabeanan dan pajak yang berlaku
- Mengatur pengiriman hingga ke lokasi final pembeli
Tanggung Jawab Pembeli pada DDP
- Tidak ada kewajiban biaya tambahan selain harga barang yang telah disepakati
- Menerima barang di lokasi tujuan
Contoh Kasus Incoterms DDP
Sebuah restoran di Prancis membeli biji kopi dari Indonesia dengan syarat DDP Paris Warehouse. Maka, penjual harus mengirim biji kopi tersebut hingga ke gudang restoran di Paris. Penjual wajib membayar semua bea masuk dan pajak, serta mengurus seluruh dokumen kepabeanan.
Di sisi lain, pembeli hanya tinggal menerima barang tanpa perlu repot mengurus administrasi.
Penutup
Sampai di sini, apakah Anda sudah lebih paham mengenai Incoterms DAP, DPU, dan DPP? Faktanya, memahami perbedaan Incoterms sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat dalam transaksi perdagangan internasional. Jadi, jangan sampai salah, ya!
***
Ingin ekspor atau impor yang mudah, cepat, dan efisien? PT Surya Inti Primakarya aja!
Kami adalah penyedia layanan pengiriman untuk ekspor maupun impor. Dengan tenaga yang profesional dan bermutu tinggi, SIP akan memudahkan kegiatan Anda dalam bertransaksi secara internasional.
Cari tahu informasi selengkapnya dengan klik hubungi kami!