Indonesia adalah negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, jadi wajar menjadi kawasan yang berpotensi besar dalam bidang ekspor ke berbagai negara di dunia. Salah satunya ke Rusia, negara dengan ekonomi yang berkembang baik.
Lalu, apakah potensi ekspor Indonesia ke Rusia tahun 2024 menjanjikan? Apa saja komoditi yang diminati? Yuk amati dengan cermat di artikel ini.
Potensi Ekspor Indonesia ke Rusia
Sebelumnya, kedua negara ini menjalin hubungan perdagangan yang stabil. Namun, sejak perang antara Rusia dan Ukraina pada Februari 2022 kemarin, kondisi perdagangan cukup terganggu.
Berdasarkan data BPS atau Badan Pusat Statistik pada Januari 2022, nilai ekspor Indonesia ke negara ini sekitar USD 176,5 juta atau setara dengan Rp 2,58 triliun. Namun pada Maret 2022, terdapat penurunan data ekspor ke Rusia dengan hasil US$ 67,5 juta atau sekitar Rp 987 miliar.
Hasil ekspor terbesar terdapat pada lemak dan minyak hewan serta nabati. selanjutnya pada hasil alam karet dan peralatan listrik.
Jika dihitung secara menyeluruh, dari Januari hingga Maret 2022, ekspor Indonesia ke Rusia defisit sekitar USD 204,6 juta atau setara dengan 2.99 triliun.
Beberapa Komoditas Unggulan
Berikut adalah beberapa potensi ekspor Indonesia ke Rusia, diantaranya :
Lemak dan minyak hewan
Komoditas ini berada di posisi pertama. Berdasarkan data dari BPS, di tahun 2022, Indonesia mengekspor sekitar US$ 947,131 ribu. Nilai ini turun senilai USD 88,1 juta.
Minyak Sawit
Indonesia sebagai salah satu produsen terbesar minyak sawit di dunia. Hal ini dimanfaatkan Rusia untuk memenuhi kebutuhan mereka akan minyak dan produk turunan dari minyak sawit.
Produk Pertanian
Untuk produk pertanian seperti karet, kelapa, dan rempah-rempah juga diminati di Rusia. Karet tercatat dengan nilai ekspor sekitar US$ 47.414 ribu. Kualitas dan keberagaman produk pertanian Indonesia menjadi keunggulan di pasar negara tersebut.
Kopi
Kopi Indonesia juga diminati oleh pasar Rusia. Ekspor kopi ke negara ini tercatat US$ 57.878 ribu dan cukup stabil, sehingga bisa menjadi peluang besar untuk meningkatkan pendapatan ekspor Indonesia.
Produk mekanis dan nuklir
Indonesia juga banyak mengirim berbagai produk nuklir, mesin dan peralatan mekanis. Tercatat pada tahun 2022, terdapat US$ 80.237 ribu, lebih baik dari tahun sebelumnya dengan angka US$ 36.485 ribu.
Mesin dan peralatan listrik
Selanjutnya adalah ekspor mesin dan peralatan listrik yang mencatatkan US$ 27.755 ribu. Ekspor peralatan listrik dan mesin ini diminati di Rusia dalam berbagai komponen dan produk.
Hambatan Melakukan Ekspor ke Rusia Tahun 2024
Walau terdapat peluang besar untuk meningkatkan ekspor ke Rusia, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh pelaku ekspor, seperti :
Peraturan dan Standar Tarif
Rusia tentunya memiliki berbagai peraturan dan standar tarif yang kompleks untuk impor barang. Hal ini dapat meningkatkan biaya dan menyulitkan proses ekspor untuk pelaku usaha.
Persaingan dengan Negara Lain
Indonesia bukan negara satu-satunya yang menjalin hubungan ekonomi dengan Rusia. Seperti Brasil, Jepang, Amerika dan Cina juga bersaing kompetitif dalam beberapa komoditas di pasar global.
Ketidakpastian Ekonomi dan Politik
Suasana ekonomi dan politik yang kadang tidak stabil tentu mempengaruhi permintaan dan kondisi pasar secara keseluruhan. Hal ini bisa berdampak negatif pada proses ekspor Indonesia ke Rusia.
Regulasi
Perubahan regulasi, baik di Indonesia atau Rusia bisa memengaruhi kondisi ekspor. Pelaku usaha harus bersiap dalam menghadapi perubahan regulasi dan masalah hukum selama proses ekspor.
Kesimpulan
Indonesia sudah menjadi kawasan yang berpotensi besar dalam perdagangan dunia, salah satunya untuk Rusia.
Dengan memanfaatkan berbagai komoditas unggulan, pelaku usaha perlu memperhatikan hambatan yang mungkin dihadapi, demi memperluas pangsa pasar di Rusia demi peningkatan ekonomi secara keseluruhan.
Butuh layanan jasa pengiriman barang ekspor impor?
PT. Surya Inti Primakarya siap membantu. Bersama tenaga ahli ekspor impor serta layanan ahli kepabeanan, bisnis ekspor impor Anda akan aman dan sampai tepat waktu.
Informasi lebih lanjut? Hubungi kami