Buah-buahan Indonesia rupanya menjadi salah satu komoditas yang memiliki potensi besar untuk diekspor dan layak dicoba oleh para pengusaha lokal. Berbagai jenis buah tropis yang dimiliki Indonesia memiliki daya tarik yang tinggi di pasar internasional. Misalnya, buah-buahan seperti mangga, pisang, nanas, dan berbagai buah lainnya, punya daya tarik tersendiri di pasar global.
Namun, bagi para penghasil buah-buahan berkualitas dan ingin mengekspornya ke luar negeri, ada beberapa prosedur yang harus dipahami. Hal ini bertujuan untuk memenuhi segala persyaratan hukum yang berlaku dan menjaga kualitas produk buah-buahan mereka selama proses ekspor berlangsung.
Oleh karena itu, pada bahasan artikel ini, kita akan mengulas mengenai prosedur apa saja yang harus dipahami dalam mengekspor produk buah-buahan ke pasar global. Mari kita mulai pembahasannya bersama!
Sekilas Mengenai Potensi Ekspor Buah Indonesia
Melansir dari Databoks, ekspor buah-buahan Indonesia punya nilai ekspor yang mencapai 769,9 ribu ton pada 2022. Namun angka tersebut sebenarnya turun sebesar 180,5 ribu ton dibanding volume ekspor pada 2021.
Lebih lanjut, berdasarkan Export Potential Map, ada 5 negara teratas yang berpotensi diekspor produk buah-buahan segar dari Indonesia. Diantaranya yakni Tiongkok, Vietnam, Thailand, Hong Kong, dan Singapura. Tiongkok menjadi negara yang paling berpotensi diekspor produk buah-buahan Indonesia dengan nilai potensi ekspornya yang mencapai $2,2 juta dolar.
Baca Juga: Minimal Kerusakan! Ini Cara Packing BuahUntuk Pengiriman Internasional
Pentingnya Memahami Prosedur Ekspor Buah ke Luar Negeri
Memahami prosedur ekspor buah ke luar negeri menjadi suatu hal yang sangat penting guna mendukung kelancaran dan kesuksesan bisnis ekspor yang dijalani. Lebih lanjut, hal ini dikarenakan ada beberapa penangan yang tepat dan aturan yang perlu dipenuhi.
Singkatnya, dengan memahami prosedur ekspor buah ke luar negeri, setidaknya dapat meminimalisir resiko hambatan ekspor yang dapat menyebabkan masalah-masalah untuk bisnis. MIsalnya seperti kerugian, dan masalah hukum.
Aturan Ekspor Buah yang Harus Diperhatikan
Beberapa aturan ekspor buah harus dipahami oleh para eksportir. Simak aturan-aturan tersebut lebih lanjutnya berikut ini.
Batasan Waktu Penyimpanan
Anda sebagai eksportir harus paham bahwa ada batasan-batasan tertentu dalam penggunaan waktu penyimpanan. Kenali dengan baik jenis buah yang Anda kirim, sesuaikan waktu penyimpanan dengan karakteristik buah Anda.
Batasan Kandungan Kimia pada Buah
Selanjutnya, Anda juga harus paham bahwa ada batasan kandungan kimia pada buah yang harus dipenuhi. Kandungan kimia tersebut dibatasi untuk menjaga kesehatan para konsumen ketika mengkonsumsi buah Anda.
Batasan Penggunaan Pestisida
Yang terakhir, Anda juga perlu paham bahwa, penggunaan pestisida pada tumbuhan buah-buahan juga dibatasi. Ini juga berkaitan dengan resiko kesehatan pada konsumsi buah-buahan yang Anda ekspor.
Prosedur dalam Ekspor Buah ke Luar Negeri
Seperti yang disebutkan sebelumnya, memahami prosedur ekspor buah ke luar negeri, setidaknya dapat meminimalisir dan menghindari resiko-resiko yang mungkin terjadi dan dapat menyebabkan masalah-masalah untuk bisnis. MIsalnya seperti kerugian, dan masalah hukum.
Oleh karena itu, Anda perlu memahami prosedur-prosedurnya berikut ini.
Menyiapkan Dokumen Ekspor
Tentu saja hal pertama yang penting untuk dipenuhi yakni persiapan dokumen untuk kebutuhan ekspor. Dokumen-dokumen ini sangat berkaitan dengan pemenuhan syarat dan regulasi yang berlaku. Dokumen-dokumen yang dimaksud yakni sebagai berikut.
1. Izin Ekspor
Pastinya, dokumen izin ekspor akan dibutuhkan oleh para eksportir buah. Dokumen izin ekspor diterbitkan oleh pihak yang berwenang yakni Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri. Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam mengajukan izin ekspor ke luar negeri.
Umumnya seperti pengisian formulir aplikasi, penyediaan dokumen-dokumen pendukung seperti surat keterangan asal (SKA) dan dokumen-dokumen syarat lainnya.
2. Sertifikat Fitosanitari
Dokumen ekspor selanjutnya yang harus disiapkan oleh eksportir buah-buahan ke luar negeri yakni dokumen sertifikat fitosanitari ekspor. Dokumen ini sangat penting karena berfungsi untuk menjamin kesehatan suatu produk pertanian atau perkebunan seperti buah-buahan.
Definisi dari sertifikat fitosanitari sendiri yakni dokumen yang dibuat dan diterbitkan untuk menjamin bahwa suatu produk hasil pertanian atau perkebunan sudah diproses karantina dan dinyatakan aman. Kami sudah pernah bahas lebih lengkap di sini.
3. Sertifikat Kesehatan
Dokumen yang juga perlu disiapkan yakni sertifikat kesehatan. Sertifikat kesehatan sendiri menjadi dokumen yang menjamin bahwa suatu produk buah-buahan layak diekspor dan tidak membawa wabah penyakit.
Pengemasan Produk Buah-Bahan
Prosedur selanjutnya yakni prosedur pengemasan. Prosedur pengemasan meliputi beberapa hal penting. Fokusnya, yakni dalam memilih kemasan yang tepat untuk jenis buah yang dikirim. Umumnya, jenis kemasan yang dipilih adalah kardus atau plastik.
Kardus, bisa menjadi pilihan bagi Anda yang membutuhkan kemasan yang murah, akan tetapi kardus tidak begitu tahan terhadap kelembaban. Sedangkan, kemasan plastik umumnya membutuhkan biaya yang lebih mahal dibanding kemasan kardus.
Pengiriman Produk Buah-Buahan
Selanjutnya, yakni proses pengiriman. Prosedur, pengiriman perlu Anda pilih jalurnya. Jalur pengiriman yang dapat Anda pilih diantaranya yakni jalur laut dan udara. Dalam memilih jalur pengiriman, Anda perlu mempertimbangkan jenis buah yang dikirim. Pertimbangkan apakah buah-buahan yang dikirim harus dikirim dengan waktu yang paling cepat atau tidak.
Jalur udara bisa Anda pilih apabila Anda membutuhkan pengiriman dengan waktu yang singkat. Namun, umumnya jalur udara pasti membutuhkan biaya pengiriman yang lebih besar. Sedangkan jalur laut bisa Anda pilih apabila jumlah buah yang Anda kirim membutuhkan ruang yang besar dengan jumlah yang banyak.
Penutup
Memahami prosedur dan aturan ekspor buah ke luar negeri sangatlah penting bagi para eksportir dalam negeri. Hal ini bertujuan menghindari resiko-resiko yang tidak diinginkan, seperti keterlambatan, kerugian, bahkan masalah hukum.
***
Pilih Surya Inti Primakarya untuk layanan pengiriman yang aman dan tepat waktu. Pengiriman Anda akan ditangani oleh tenaga ekspor impor terpercaya, dan ahli kepabeanan yang berkompeten.
Hubungi kami, segera.