Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa ada kebijakan pembatasan impor yang ditetapkan oleh pemerintah? Pernahkan Anda bertanya-tanya juga apa tujuan dari ditetapkan kebijakan tersebut? Belakangan ini, topik pembahasan pembatasan impor sedang ramai diperbincangkan.
Pembatasan impor menjadi suatu kebijakan pemerintah yang diterapkan untuk membatasi barang-barang untuk masuk ke dalam suatu negeri dan diperjual di pasar dalam negeri.
Baca Juga: Ini Manfaat Kegiatan Impor yang Perlu Anda Ketahui
Jika Anda ingin mengetahui apa saja jenis-jenis pembatasan impor, serta ingin tahu apa tujuan dari penerapan suatu kebijakan pembatasan impor, ikuti pembahasan lebih dalamnya berikut ini hingga tuntas ya!
Sekilas Mengenai Apa Itu Pembatasan Impor
Kebijakan pembatasan impor merupakan suatu istilah yang kebijakan yang merujuk pada serangkaian langkah yang diambil oleh pemerintah suatu negara dalam membatasi atau mengontrol jumlah barang-barang ataupun jasa yang dapat diimpor dari negara lain untuk masuk dan dipasarkan ke dalam negara tersebut.
Pembatasan impor umumnya dapat berupa kebijakan jumlah tarif, jumlah kuota, keputusan politik, izin lisensi, standarisasi yang berlaku, dan subsidi.
Jenis-Jenis Pembatasan Impor
Dalam mencapai tujuan dari pembatasan impor, terdapat beberapa jenis pembatasan impor yang telah pemerintah tetapkan dan terapkan. Berikut adalah jenis-jenis dari pembatasan impor. Yuk, kita ulas lebih lanjut.
Tarif Impor
Tarif impor merupakan sebuah bentuk jenis kebijakan pembatasan impor yang berupa dikenakannya suatu biaya pungutan oleh otoritas pabean pada suatu barang yang masuk kedalam negara. Tarif impor ini juga dapat disebut dengan bea masuk atau pajak impor.
Jadi, tarif impor ini menjadi suatu biaya bayaran tambahan untuk memasukan barang-barang dari luar negeri ke dalam negeri. Umumnya, jika semakin mahal nilai barang yang masuk, maka semakin besar juga nilai tarif impor yang dikenakan.
Embargo
Embargo merupakan kebijakan politik perdagangan yang melarang kegiatan ekspor maupun impor barang dari atau ke dalam suatu negara. Umumnya, embargo diberlakukan sebagai bentuk dampak dari suatu hal yang merugikan negara. Sehingga, embargo menjadi jenis pemberlakuan pembatasan impor yang berguna untuk melindungi perekonomian suatu negara.
Standarisasi Barang Impor
Standarisasi merupakan jenis pembatasan impor yang diterapkan dengan menaikan standar pada barang-barang tertentu yang akan masuk kedalam suatu negara. Dengan menaikan standar tersebut, dampaknya dapat mengurangi jumlah barang impor yang masuk kedalam negeri serta menjaga standar kesehatan dan keselamatan lingkungannya.
Lisensi
Lisensi juga menjadi salah satu jenis pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah. Dalam hal ini, setiap pengimpor perlu memiliki izin persyaratan lisensi yang sah. Pemerintah saat ini membatasi lisensi impor untuk mengurangi jumlah barang yang masuk ke dalam negeri.
Kuota Impor
Jenis lain dari pembatasan impor yang diberlakukan pemerintah yakni penerapan kuota impor. Kuota impor merupakan bentuk pembatasan pada jumlah atau kuantitas barang yang datang dari luar negeri. Dengan menerapkan kuota impor, konsumen perlu menanggung biaya yang lebih mahal. Ini juga diterapkan guna mendukung stabilitas ekonomi negara.
Subsidi
Pemerintah juga memberikan subsidi bagi produsen-produsen industri dalam negeri tertentu. Subsidi tersebut diperoleh dari pajak-pajak yang dipungut oleh negara kepada wajib pajak. Dengan adanya kebijakan subsidi ini, diharapkan produk pasar domestik menjadi lebih mampu untuk bersaing dengan produk-produk di pasar global.
Tujuan dari Pembatasan Impor
Adapun ulasan lebih lanjut mengenai beberapa tujuan dari pemberlakuan pembatasan impor. Berikut adalah tujuan-tujuannya.
-
Mengurangi Defisit Negara
Pembatasan impor menjadi kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah guna mengurangi defisit negara. Defisit negara sendiri merupakan istilah yang merujuk pada situasi dimana negara mengalami kekurangan pada kas belanja.
Hal ini disebabkan oleh konsumsi produk impor lebih tinggi ketimbang produk dalam negeri yang membuat satu negara mengalami kerugian.
-
Menjaga Stabilitas Ekonomi Negara
Pembatasan impor juga diterapkan untuk menjaga stabilitas ekonomi negara. Jika barang impor yang masuk tidak dibatasi, ekonomi negara tersebut akan menjadi tidak stabil. Dampaknya, perekonomian dalam negeri akan menjadi mati.
-
Melindungi Pasar Dalam Negeri
Barang impor yang masuk harus dibatasi guna melindungi pasar domestik dalam negeri. Hal ini dikarenakan pasar domestik menjadi tiang utama perekonomian negara.
-
Menghindari Resiko Turunnya Nilai Mata Uang
Membatasi barang impor juga menjadi usaha pemerintah dalam menghindari resiko turunnya nilai mata uang. Dalam hal ini, pemerintah perlu mengelola neraca pembayaran yang lebih seimbang. Hal ini mencakup mengurangi pembelian bahan baku dari luar negeri dengan harga yang mahal.
-
Melindungi Ketersediaan Lapangan Kerja
Pembatasan impor rupanya juga menjadi kebijakan yang dilakukan untuk melindungi ketersediaan lapangan kerja dalam negeri. Hal ini disebabkan apabila produksi dalam negeri menurun akibat kurangnya permintaan, maka lapangan pekerjaan pun juga terancam menurun.
Kesimpulan
Pembatasan impor menjadi upaya pemerintah dalam membatasi atau mengontrol jumlah barang-barang ataupun jasa yang dapat diimpor dari negara lain untuk masuk dan dipasarkan ke dalam negara tersebut. Pembatasan impor diberlakukan dengan beberapa jenis-jenis sesuai dengan tujuannya.
Jadi apakah sudah terjawab?
***
Untuk pengiriman barang yang aman, pastikan kebutuhan pengiriman untuk ekspor impor bisnis Anda terpenuhi dengan layanan prima dari Surya Inti Primakarya.
Dengan dibantu oleh tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan yang layak dan berkompeten, SIP siap memberikan layanan pengiriman barang yang aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Segera Hubungi kami.