IDN
Anda belum lama menggeluti dunia perdagangan internasional? Jika ya, Anda mungkin pernah sekilas membaca terkait custom broker vs customs agent. Keduanya sama-sama bisa memudahkan kegiatan dalam ekspor dan impor.
Tidak dimungkiri, dunia ekspor dan impor tidak bisa dilepaskan dari sederet aturan atau regulasi yang cukup rumit. Aturan-aturan tersebut bisa saja membuat pelaku perdagangan internasional merasa kesulitan.
Atas dasar itu, penting bagi pelaku bisnis perdagangan internasional untuk mencari cara untuk mewujudkan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan selama bertransaksi.
Nah, di sinilah customs broker vs customs agent berperan. Lantas, apa bedanya? Cari tahu di bawah ini!
Apa itu Customs Broker?
Customs broker atau pialang pabean adalah tenaga ahli yang memiliki lisensi untuk mengawasi semua aspek ekspor dan impor barang dalam perdagangan internasional.
Customs broker memiliki pengetahuan yang luas tentang peraturan, dokumen, pajak, serta pengurusannya pada setiap bea cukai di berbagai negara sekalipun peraturannya berbeda-beda.
Secara garis besar, tugas utama customs broker adalah untuk memastikan bahwa pengiriman sudah tunduk dan patuh terhadap standar hukum serta peraturan yang berlaku di negara tujuan.
Customs broker juga mengawasi dan memastikan kelancaran lalu lintas barang secara hukum saat dikirim. Hal ini bertujuan untuk mencegah risiko penundaan atau biaya tambahan.
Jika disimpulkan, berikut ini adalah tugas-tugas yang dilakukan oleh customs broker:
1. Mengawasi kepatuhan bea cukai
2. Mengklasifikasikan barang untuk urusan kepabeanan
3. Memproses barang melalui bea cukai dan membawanya ke tempat tujuan
4. Melakukan perhitungan tarif, bea cukai, dan pajak yang perlu dibayar secara akurat
5. Mengurus dokumentasi, termasuk menyiapkan dan menyerahkan dokumen yang dibutuhkan untuk pengiriman barang
6. Menjalankan bisnis terkait bea cukai atas nama perusahaan Anda
Baca Juga: Apa Itu Customer Clearance? Ini Tahap & Proses Pembuatannya
Apa Itu Customs Agent?
Customs agent adalah pihak yang bertugas mengawasi jalannya barang yang melintas di perbatasan negara.
Customs agent turut memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pengiriman barang telah mematuhi peraturan dan persyaratan, juga memiliki dokumen lengkap, membayar pajak, serta tidak menyelundupkan barang.
Pada intinya, customs agent adalah pihak yang menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban dalam proses ekspor dan impor. Pihak ini wajib memastikan bahwa barang yang diimpor atau diekspor telah mematuhi peraturan serta hukum yang berlaku.
Jika disimpulkan, berikut ini adalah hal-hal yang dikerjakan oleh customs agent:
1. Bekerja di berbagai pelabuhan dalam negeri untuk mengawasi barang atau produk yang masuk dari negara lain (impor)
2. Memeriksa dokumen dan barang untuk memastikan ada/tidaknya aktivitas ilegal, seperti penyelundupan barang terlarang
3. Menangani dokumen untuk memastikan barang dapat dipindahkan
4. Membantu kontrol dengan bea cukai
5. Menyiapkan laporan dan pernyataan saksi
Kesimpulan
Perdagangan internasional tidak lepas dari peraturan yang rumit. Setiap orang yang terlibat mesti mematuhi peraturan tersebut, agar barang impor atau ekspor tidak terhambat.
Supaya tidak terbentur peraturan terkait ekspor dan impor, Anda bisa bekerja sama dengan customs broker. Nantinya, customs broker adalah pihak yang akan mengurus semua hal, termasuk birokrasi terkait customs agent, dalam ekspor dan impor atas nama perusahaan Anda.
Pastikan untuk memilih customs broker profesional dan memiliki reputasi yang baik. Bagaimana pun juga, customs broker memainkan peran yang penting dalam menjaga keoptimalan lalu lintas perdagangan internasional di perusahaan Anda.
***
Ingin ekspor atau impor tanpa perlu repot memikirkan banyak hal? Anda bisa mempercayakannya kepada PT Surya Inti Primakarya. Kami akan mewujudkan kegiatan ekspor dan impor yang efisien, mudah, dan cepat untuk Anda! Klik hubungi kami untuk info selengkapnya.