Siapa yang tidak kenal jahe merah? Ini adalah salah satu rempah populer khas Indonesia. Tak hanya untuk bumbu masak, namun sudah diolah menjadi minuman hingga makanan.
Namun, tahukah Anda jika komoditi ini juga memiliki permintaan tinggi di luar negeri? Itu sebabnya, ekspor jahe dari Indonesia sangat menjanjikan sebagai bisnis yang bisa Anda geluti.
Baca Juga: Mengetahui Cara Ekspor Tanaman Obat Indonesia
Bagaimana peluangnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Mengenal Jahe Merah Indonesia
Jahe merupakan akar atau rimpang dengan nama Zingiber officinale yang tumbuh dan berbentuk tidak beraturan. Tanaman ini dapat tumbuh subur di kawasan tropis. Biasanya, jahe digunakan untuk bahan makanan dan minuman.
Di Indonesia, ada tiga jenis jahe yang dibudidayakan, yakni jahe merah, jahe gajah dan jahe emprit.
Jahe merah atau jahe sunti memiliki nama latin Zingiber officinale var.rubrum dengan kulit rimpang warna hijau kemerahan dan warna merah muda hingga kekuningan di bagian dalamnya. Ukuran jenis jahe ini biasanya lebih kecil daripada jenis lainnya.
Jahe ini memiliki kandungan vitamin A, B1, B3, C, oleoresin, gingerol, fenolik, minyak atsiri, dan lainnya sehingga sering digunakan untuk bahan obat dan minyak jahe.
Uniknya, jahe ini hanya tumbuh di bulan-bulan tertentu, sehingga cukup langka dan membuat harganya lebih mahal dari jenis jahe yang biasa. Akan tetapi, jahe merah tetap banyak dicari untuk olahan makanan dan minuman sehat, dan kerap dipasarkan dalam bentuk bubuk instan ekstrak jahe merah.
Daerah Penghasil Jahe di Indonesia
Berikut beberapa daerah di Indonesia yang dikenal sebagai penghasil jahe merah, yakni :
Jawa Timur
Di Jawa Timur, daerah penghasil jahe jenis ini adalah Banyuwangi dan Bojonegoro. Kondisi iklim dan tanah di kabupaten ini subur dan sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman ini. Di tahun 2020 melalui BPS, Banyuwangi menghasilkan produk jahe sebanyak 73.776 Kg.
Sumatera Utara
Selanjutnya ada di kawasan sumatera di kawasan Aceh, Nias, Kabupaten Karo hingga Simalungun. Dari data BPS, di tahun 2022, provinsi ini menghasilkan 31.250 kg untuk ekspor Indonesia.
Lampung
Provinsi Lampung di Sumatera selatan juga menjadi penghasil jahe merah. Kawasan lampung, khususnya di wilayah tengah dan barat sangat cocok untuk budidaya perkebunan jahe merah.
Jawa Barat
Jawa Barat juga menghasilkan jenis jahe ini, khususnya di kawasan Sunda. Untuk keseluruhan produksi jahe, Jabar mencatatkan 54,74 kg di tahun 2022.
Jawa Tengah
Provinsi Jawa Tengah juga berkontribusi untuk ekspor jahe dengan produksi 45.309 kg, termasuk jahe merah. Kabupaten Temanggung dan Magelang menjadi beberapa daerah yang menghasilkan jahe jenis ini.
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan, seperti daerah Gowa juga berperan dalam menghasilkan jahe merah. Di tahun 2022, provinsi ini mencatatkan 10.464 kg untuk semua jenis jahe di Indonesia.
Peluang Ekspor Jahe Indonesia
Indonesia masuk dalam 10 besar negara penghasil jahe di dunia, menurut Food and Agriculture Organization (FAO). Dilansir dari data BPS, pada tahun 2022, Indonesia memproduksi sebanyak 247,45 juta kg.
Dari data statistik BPS, jika dibanding dengan dari tahun 2018 hingga 2023, terjadi penurunan 5,05% pertahun, tapi di tahun 2022 mengalami peningkatan USD 18,87 juta, dan semakin meningkat di tahun 2023 sebanyak lebih dari USD 21,76 juta.
Berikut beberapa negara tujuan ekspor jahe Indonesia :
Jepang
Sebagai negara di Asia, Jepang juga menjadi pasar penting untuk jahe Indonesia. Mereka kerap menggunakan komoditi ini sebagai bahan makanan dan minuman, serta obat tradisional. Dalam Export Potential Map, ekspor jahe ke negara ini mencapai 7,8 miliar rupiah.
Amerika Serikat
Berdasarkan ukmindonesia.id, Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang banyak mengimpor jahe dari Indonesia, termasuk jenis jahe merah, dengan data mencapai 1,6 miliar rupiah.
Bangladesh
Negara yang satu ini juga banyak mengimpor berbagai jenis jahe dari Indonesia. Di tahun 2023, ekspor jahe Indonesia ke negara ini mencapai $1 juta atau sekitar 15 miliar rupiah.
Malaysia
Malaysia masih menjadi salah satu negara pengimpor jahe terbesar dari Indonesia. Permintaan negara tetangga ini cukup stabil, mengingat masih banyak keturunan India dan Pakistan yang menjadi warga negara Malaysia, yang memang dekat dengan penggunaan jahe merah.
Pakistan
Hingga kini, Pakistan menjadi negara dengan tujuan ekspor jahe yang besar di dunia. Di tahun 2023, ekspor jahe ke negara ini mencapai kurang lebih 3,9 miliar rupiah.
Kesimpulan
Indonesia punya banyak daerah penghasil jahe merah yang berkualitas tinggi. Hal ini menjadikan peluang bisnis ekspor jahe merah dari Indonesia sangat terbuka lebar.
Ditambah dengan permintaan global yang meningkat, bisnis ekspor jenis jahe ini sangat bisa Anda coba. Tak hanya menguntungkan, namun meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi para petani dan eksportir.
***
Butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri? PT Surya Inti Primakarya bersama tenaga ahli ekspor, impor dan ahli kepabeanan berkompeten siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Hubungi kami untuk info lengkapnya!