logo-navbar

Metode LIFO: Pengertian, Fungsi, dan Untung Ruginya

16 JUL 2025

Dalam dunia bisnis, pemilihan metode pencatatan persediaan sangat berpengaruh terhadap laporan keuangan dan strategi perusahaan. Salah satu metode yang sering digunakan adalah LIFO (Last In, First Out).

Apa itu LIFO? Apa saja fungsi dari metode tersebut? Apa saja keuntungan dan kerugiannya? Cek penjelasan selengkapnya di bawah ini, ya!

 

 

Apa Itu Metode LIFO?

 

<a style=Apa Itu Metode LIFO?" src="https://sip-exim.co.id/uploads/filemanager/Apa-Itu-Metode-LIFO.jpg" style="width:80%" />

 

Metode LIFO adalah sistem pencatatan persediaan yang menjual barang terbaru lebih dulu. Dengan prinsip Last In, First Out, metode ini membuat pengelolaan stok lebih fleksibel tanpa harus mengatur urutan masuk barang secara ketat.

Dalam kondisi inflasi, metode LIFO dapat menguntungkan secara finansial karena harga pokok penjualan (HPP) lebih tinggi akibat penggunaan harga barang terbaru. Hal ini turut menekan laba yang dilaporkan, sehingga beban pajak berkurang tanpa mengganggu kestabilan operasional bisnis.

 

Baca Juga: Manajemen Inventaris: Tujuan, Cara Kerja, dan Strategi Efektif

 

 

Fungsi Metode LIFO

 

fungsi metode lifo

 

Fungsi utama metode LIFO, meliputi hal-hal sebagai berikut:

 

Penilaian Persediaan

Dengan LIFO, barang yang terakhir dibeli, yang biasanya memiliki harga lebih tinggi akibat inflasi, dianggap terjual lebih dulu. Dengan demikian, nilai persediaan akhir yang tersisa di gudang dinilai berdasarkan harga pembelian yang lebih lama dan lebih rendah.

 

Pengurangan Beban Pajak

Karena barang yang terakhir masuk (dengan harga lebih tinggi) dijual terlebih dahulu, biaya pokok penjualan akan meningkat. Hal ini turut mengurangi laba kotor, yang pada gilirannya juga berpengaruh pada laba bersih perusahaan. Dengan laba yang lebih rendah, beban pajak yang harus dibayar perusahaan juga ikut menurun.

 

Manajemen Persediaan

Metode LIFO membantu perusahaan menjaga tingkat persediaan, yang pada gilirannya dapat mencegah kekurangan stok. Dengan mencatat biaya barang terbaru yang lebih tinggi, perusahaan dapat mengurangi beban pajak dan mempertahankan tingkat persediaan yang lebih besar.

 

Manajemen Laba

Dengan menerapkan biaya barang terbaru yang lebih tinggi ke dalam biaya pokok penjualan, perusahaan dapat melaporkan laba yang lebih rendah. Hal ini berguna pada situasi ketika perusahaan ingin menunjukkan kinerja yang lebih konservatif kepada pemangku kepentingan atau menghindari tekanan untuk membayar dividen yang tinggi.

 

 

Keuntungan dan Kerugian LIFO

 

 

Apa saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh metode LIFO? Berikut beberapa di antaranya:

 

Keuntungan Metode LIFO

- Dapat mengurangi beban pajak dalam kondisi inflasi karena HPP yang lebih tinggi.

- Mencerminkan biaya terbaru dalam laporan laba rugi.

 

Kerugian Metode LIFO

- Tidak mencerminkan nilai persediaan yang aktual di neraca.

- Dilarang dalam pelaporan keuangan di beberapa yurisdiksi.

- Dapat menurunkan laba bersih yang dilaporkan.

 

 

Penutup

Itu dia sekilas penjelasan tentang metode LIFO atau Last In, First Out. Hal yang perlu diingat, meskipun metode LIFO menawarkan beberapa keuntungan, penggunaannya tidak diperbolehkan di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Hal ini karena metode LIFO dapat menurunkan nilai persediaan yang dilaporkan dan tidak mencerminkan aliran fisik barang yang sebenarnya.

 

***

 

Butuh jasa forwarder profesional yang terjamin mutunya untuk kegiatan ekspor dan impor yang lebih menguntungkan? PT Surya Inti Primakarya aja!

Kami adalah penyedia jasa pengiriman untuk dalam dan luar negeri, yang juga memiliki kawasan berikat resmi. Bersama kami, kegiatan pengiriman barang akan berjalan lebih cepat, mudah, efisien, dan menguntungkan. 

Pelajari selengkapnya tentang SIP dengan klik hubungi kami!


Your Message Has Been Sent..