Mengirim barang yang butuh suhu khusus atau dingin tentu memiliki risiko besar. Butuh penanganan dan perencanaan tepat untuk layanan cross docking dan transloading yang memiliki lingkungan berpendingin.
Untuk pengiriman barang jenis ini, butuh refrigerated cross docking atau layanan pengiriman berpendingin. Dengan layanan ini, barang yang didinginkan atau dibekukan dapat dipindahkan dengan baik tanpa takut barang rusak.
Jika ingin mencoba pengiriman refrigerated cross docking, pahami yang perlu Anda persiapkan.
Apa Itu Refrigerated Cross Docking?
Cross docking pada dasarnya menjadi teknik di mana barang yang diterima di gudang atau fasilitas langsung dipindahkan ke kendaraan pengiriman lain, tanpa disimpan dalam waktu lama.
Refrigerated cross docking adalah metode pengiriman produk yang membutuhkan kontrol suhu, seperti makanan, obat-obatan, dan produk segar. Pengiriman ini melibatkan fasilitas yang dilengkapi dengan pendingin, menjaga suhu produk tetap stabil selama proses transit dari satu kendaraan ke kendaraan lainnya.
Pengiriman jenis ini tentu tidak beroperasi dengan sembarangan. Harus sesuai dengan standar dan undang-undang keamanan pangan dan obat-obatan.
Model Distribusi Pengiriman Berpendingin
Cross Docking Pra-Distribusi
Saat Anda mengetahui siapa pelanggan sejak awal, cross docking menjadi layanan paling efisien. Setelah barang tiba di fasilitas, barang akan dibongkar, disortir, dan dikemas ulang sesuai kebutuhan, selanjutnya dikirim ke lokasi tujuan atau akhir.
Cross Docking Pasca-Distribusi
Melibatkan penyimpanan berbagai inventaris di fasilitas penyimpanan barang untuk jangka waktu lama, sambil menunggu pelanggan memesan. Ini mungkin lebih berisiko bagi pengirim, karena harganya lebih mahal, khususnya untuk barang yang disimpan dalam suhu dingin.
Konsep RCD
Dalam sistem cross docking pada umumnya, barang diterima, disortir, dan kemudian dimuat untuk pengiriman akhir. Sementara untuk jenis refrigerated, pengiriman menggunakan teknologi pengaturan suhu agar barang tetap berada pada suhu yang optimal dan tepat selama pemindahan dan pengiriman kembali.
Ini sangat penting untuk pengiriman barang yang mudah rusak, misalnya makanan segar, daging, produk susu, serta barang farmasi yang harus tetap berada di suhu tertentu, agar kualitasnya terjaga.
Secara umum, proses cross docking berpendingin ini memiliki beberapa tahapan, meliputi:
- Penerimaan barang dimana barang masuk ke fasilitas cross docking dan segera dimasukkan dalam area pendingin.
- Penyortiran dan konsolidasi dengan barang yang disusun sesuai dengan tujuan akhir dan kebutuhan pengiriman.
- Setelah disortir, barang langsung dipindahkan ke kendaraan dan dikirimkan ke lokasi tujuan.
Fungsi-Fungsi RCD
- Pengurangan waktu transit karena barang hanya tinggal dalam fasilitas dalam waktu cepat dan langsung dipindahkan ke transportasi pengiriman lanjutan. Proses ini akan membantu mempercepat waktu pengiriman dengan barang yang sensitif pada suhu.
- Barang yang tidak lama disimpan dalam gudang penyimpanan juga akan menghemat biaya penyimpanan. Ini menjadi kelebihan untuk pengiriman barang berukuran besar atau butuh pengiriman cepat.
- Fasilitas pendingin selama proses cross docking akan membuat kualitas barang tetap terjaga.
Keunggulan Penggunaan RCD
- Tanpa butuh kebutuhan penyimpanan jangka panjang, jenis penyimpanan ini akan membantu mengurangi biaya penyimpanan dan mempercepat distribusi barang. Anda sebagai pebisnis akan dapat mengurangi biaya operasional yang tidak diperlukan.
- Fasilitas pendingin memastikan barang, seperti makanan dan produk farmasi tetap pada suhu terbaik, sehingga kualitas tetap terjadi sampai ke tangan konsumen.
- Dengan pengiriman lebih cepat dan produk tetap segar sampai di tujuan, tentu akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Sistem cross docking yang bagus akan mengurangi kebutuhan tenaga kerja, karena barang hanya perlu proses sortir kemudian dikirim langsung.
Tantangan Penggunaan RCD
- Proses cross docking berpendingin butuh pengaturan suhu yang tepat untuk barang kiriman. Jika ada masalah pada pengaturan suhu, barang bisa rusak dan menyebabkan kerugian.
- Tentunya dengan fasilitas pendingin dan teknologi canggih, perlu biaya yang lebih tinggi di awal pengiriman.
- Penerapan layanan logistik ini tentu butuh koordinasi ketat antara penjual, petugas logistik, dan penerima barang. Tanpa kerjasama yang baik, barang bisa rusak atau hilang dalam pengiriman.
- Tantangan lainnya adalah mengenai area pengiriman, di mana fasilitas cross docking tidak selalu ada di jaringan distribusi utama, sehingga dibutuhkan waktu transit dan biaya tambahan.
Kapan Menggunakan Refrigerated Cross Docking
Kebutuhan akan cross docking berpendingin bergantung pada sensitivitas produk Anda dan lamanya waktu yang diharapkan untuk berada di fasilitas cross dock.
Barang sensitif yang akan mendapat manfaat dari layanan cross docking berpendingin meliputi industri makanan dan minuman segar dan olahan, produk farmasi dan vaksin, daging segar Industri bunga dan tanaman hias: Untuk menjaga kesegaran, bunga segar, komponen elektronik yang sensitif, buah-buah segar dan produk sensitif dan butuh suhu berpendingin.
Penutup
Refrigerated cross docking jadi solusi pengiriman untuk barang yang sensitif terhadap suhu. Dengan teknologi pendingin dan strategi cross docking, Anda bisa mempercepat pengiriman, mengurangi waktu dan biaya penyimpanan, serta menjaga kualitas barang.
***
Butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri? SIP siap membantu.
PT Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan berkompeten yang siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Segera Hubungi Kami!