IDN
Untuk kegiatan perdagangan antar negara, ada beberapa perjanjian yang diterapkan dan diatur sedemikian rupa, termasuk di kawasan negara-negara anggoata ASEAN.
Namanya adalah ASEAN Trade in Goods Agreement yang disebut juga ATIGA. Perjanjian ini diberlakukan untuk menjaga dan melindungi kerjasama antar negara anggota di bidang logistik dan perdagangan.
Anda sebagai pelaku bisnis antar negara wajib tahu mengenai perjanjian ini. Seperti apa ASEAN Trade in Goods Agreement? Yuk pahami bersama-sama.
Mengenal ASEAN Trade in Goods Agreement
ASEAN Trade in Goods Agreement atau disingkat ATIGA adalah perjanjian perdagangan antarnegara ASEAN mengenai kawasan perdagangan bebas yang sudah diresmikan tanggal 26 Februari 2009 dan digunakan per tanggal 17 Mei 2010.
ARTIGA menjadi landasan hukum perjanjian perdagangan dengan berbagai pasal dan aturan-aturan terkait ekonomi regional pada Masyarakat Ekonomi ASEAN. Perjanjian tersebut terdiri dari tarif, prosedur bea cukai, hambatan non-tarif, dan standar teknis, regulasi dan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing di kawasan ASEAN untuk ekonomi global.
Tujuan dari ATIGA
Tujuan utama dari perjanjian ini untuk menciptakan pasar bebas dan terintegrasi di kawasan ASEAN dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan tarif pada barang yang diperdagangkan dalam kawasan ASEAN.
Selain itu, hambatan perdagangan arus barang bebas di kawasan tersebut dapat diminimalisir. Penghapusan tarif dan hambatan perdagangan mendorong arus perdagangan lebih lancar dan cepat. Hal ini menjadikan perusahaan di kawasan ASEAN menjual barang mereka lebih mudah di pasar regional, dan membuka peluang ekspor yang lebih besar.
Selain itu, biaya bisnis akan lebih rendah dan meningkatkan daya saing di kawasan ASEAN. Dengan begitu, peningkatan perdagangan tersebut berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, di negara anggota ASEAN.
Tantangan dalam Implementasi ATIGA
- Hambatan non-tarif masih jadi kendala utama yang bisa membatasi perdagangan di kawasan ASEAN.
- Tiap negara anggota pasti punya standar teknis dan regulasi yang tidak sama dengan negara lain. Ini jadi tantangan yang harus dipahami.
- Selain itu, adanya ketidakmerataan infrastruktur dan kapasitas logistik di kawasan ASEAN. Hal ini bisa menghambat arus perdagangan barang dan menambah biaya transportasi lebih tinggi dan waktu pengiriman lebih lama.
Dokumen Perjanjian ATIGA
Ada beberapa dokumen dalam perjanjian ASEAN Trade in Goods Agreement, diantaranya :
- Agreement on the Common Effective Preferential Tariff Scheme for the ASEAN Free Trade Area
- ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA)
- ASEAN Trade in Goods Agreement
- e-ASEAN Framework Agreement
- ASEAN Framework Agreement For The Integration of Priority Sectors
- ASEAN Framework (amendment) Agreement for the Integration of Priority Sectors
- Guidelines for the Implementation of ASEAN Commitments on Non-Tariffs Measurement on Goods.
Pengaruh ATIGA bagi Indonesia
Untuk Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN, perjanjian ATIGA menawarkan peluang besar dalam meningkatkan ekspor produk dalam negeri, khususnya produk agrikultur, perkebunan, perikanan, dan manufaktur. Akan tetapi, perlu dikenali apa saja tantangan yang dapat terjadi untuk meningkatkan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar ASEAN dan memperkuat infrastruktur logistik.
Indonesia juga dihadapkan pada pengembangan industri yang lebih kompetitif untuk memanfaatkan pasar ASEAN yang bebas tarif. Dukungan pemerintah dalam membangun infrastruktur dan mengurangi hambatan non-tarif juga sangat penting untuk perkembangan perusahaan lokal agar lebih kompetitif di pasar regional.
ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) menjadi langkah penting untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan antarnegara ASEAN.
Dengan penerapan perjanjian ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing ASEAN di pasar global dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan, termasuk Indonesia, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
***
Dalam membantu kegiatan pengiriman barang ekspor dan impor Anda, PT Surya Inti Primakarya hadir bersama tenaga ahli dan ahli kepabeanan berkompeten siap melayani dengan aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Hubungi Kami segera!