logo-navbar

Phytosanitary Certificate: Bagaimana Cara Mengurusnya?

30 NOV 2025

Jika ingin melakukan ekspor dan impor khusus produk pertanian, hingga bahan pangan, terdapat beberapa dokumen yang wajib Anda persiapkan, agar pengirimannya berjalan dengan lancar dan aman.

Salah satu dokumen yang wajib Anda miliki adalah Phytosanitary Certificate.

Dokumen ini digunakan untuk menjamin kualitas dan kesehatan tanaman.

Seperti apa Phytosanitary Certificate, dan bagaimana cara mendapatkannya? Yuk simak penjelasan berikut ini.

 

Apa Itu Phytosanitary Certificate?

 

Dokumen yang satu ini menjadi syarat mutlak bagi eksportir atau importir barang pangan dan tanaman di banyak negara. Memiliki sertifikat ini akan mempermudah Anda karena jaminan komoditas pertanian bebas dari hama dan penyakit.

Phytosanitary Certificate merupakan sertifikat wajib yang diterbitkan sebagai bukti karantina tumbuhan dari lembaga atau otoritas pemerintah pengirim, seperti Badan Karantina Pertanian di Indonesia. Dengan adanya sertifikat ini, produk pertanian dan pertanian yang akan dikirim dinyatakan sudah melewati proses pemeriksaan dan dinyatakan bebas hama dan jamur, tanaman sudah diinspeksi dan memenuhi standar kesehatan pada tanaman.

Di Indonesia, penggunaan sertifikat ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan dengan Peraturan pemerintah (PP) No.14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan (ukmindonesia.id). Itu berarti, dokumen ini tak hanya untuk tanaman pangan saja, namun untuk pengiriman hewan dan ikan.

Secara Internasional, PC menjadi dokumen yang diatur oleh International Plant Protection Convention (IPPC) dan sudah jadi standar global untuk ekspor dan impor komoditas seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kayu, tanaman hias dan hewan.

 

 

fungsi sertifikat Phytosanitary

 

Fungsi Phytosanitary Certificate dalam Ekspor Impor

- Fungsi pertama adalah memastikan tanaman dan komoditas yang dikirim sudah aman dan melalui tahap pemeriksaan karantina secara menyeluruh. Pengiriman akan lebih aman jika negara tujuan menerima produk bebas penyakit dan hama.

- Sertifikat ini akan memperlancar proses perizinan dan Bea Cukai. Pemeriksaan di pelabuhan dan ruang penyimpanan sebelum dikirim ke tujuan akan lebih cepat dilakukan, sehingga petugas dapat langsung memverifikasi kelayakan produk.

- Fungsi selanjutnya adalah tentu menerapkan standar dan regulasi negara pengirim dan tujuan. Karena tanpa PC, barang kiriman dapat dikembalikan ke negara asal, atau bahkan dimusnahkan karena tidak layak guna.

- Terpenuhinya syarat dan standar komoditas pangan yang terjamin sehat dan aman, tentu akan memberikan pengaruh pada kelancaran rantai pasok, sehingga mengurangi risiko kerugian bisnis akibat keterlambatan atau penolakan barang.

 

Cara Mendapatkan Phytosanitary Certificate di Indonesia

 

fungsi sertifikat Phytosanitary

- Melakukan permohonan resmi melalui sistem online IQFAST (Indonesian Quarantine Full Automation System) ke Badan Karantina Pertanian terdekat. Isi data lengkap, seperti jenis komoditas, volume barang hingga negara tujuan.

- Siapkan data diri lengkap pemohon, seperti KTP, NPWP, Surat Keterangan terkait perusahaan, Akta Kantor, API, PPJK dan dokumen yang dibutuhkan lainnya.

- Pemeriksaan administrasi untuk kelengkapan dan kebenaran data-data yang diberikan.

- Selanjutnya adalah pemeriksaan komoditas. Di mana petugas karantina akan melakukan pemeriksaan kesehatan barang dari hama dan penyakit dan dicek apakah sesuai dengan standar kualitas. Pemeriksaan dapat dilakukan di gudang eksportir, lokasi packing house, atau area pelabuhan.

- Petugas akan mengambil sampel dan melakukan uji laboratorium sebelum nantinya dikirim ke negara atau wilayah tujuan.

- Perlakuan khusus dapat dilakukan sesuai jenis komoditas, seperti fumigasi, heat treatment, dan jenis treatment yang sesuai jenis dan ketentuan pengiriman.

- Setelah semua dipersiapkan dan dilakukan, penerbitan PC akan dikeluarkan oleh petugas Karantina Pertanian.

 

Kapan Phytosanitary Certificate Dibutuhkan?

 

- Mengurus customs clearance ekspor

- Pengiriman produk yang berisiko menyebarkan OPT

- Menjawab permintaan khusus buyer atau negara tujuan

- Proses inspeksi di pelabuhan negara importir

- Tanpa dokumen ini, pengiriman produk pertanian dapat ditolak atau dihentikan.

 

fungsi sertifikat Phytosanitary

 

Kesimpulan

 

Phytosanitary Certificate menjadi dokumen penting yang menjamin bahwa produk pertanian dan perikanan yang diekspor atau diimpor, bebas dari hama dan penyakit. Sertifikat ini tak hanya mendukung kelancaran proses kepabeanan, namun menjaga reputasi eksportir, serta memastikan keamanan lingkungan.

Pahami cara mengurus Phytosanitary Certificate, dan jadi pelaku usaha ekspor impor yang lebih profesional dan efisien.

Jika Anda berencana mengekspor produk pertanian, pastikan seluruh persyaratan dipenuhi . Jika masih bingung, coba gunakan jasa pengiriman barang dari SIP. 

***

Ingin ekspor dan impor yang lebih efisien? PT. Surya Inti Primakarya (SIP) jawabannya!

SIP sebagai mitra terbaik dalam penyediaan layanan pengiriman barang, baik domestik maupun internasional yang memastikan pengiriman barang Anda, termasuk ekspor dan impor, berjalan dengan lancar, cepat, dan efisien. 

Hubungi Kami, segera.


Your Message Has Been Sent..