Di bidang distribusi, istilah general trade dan modern trade sudah tidak asing lagi. Keduanya berkaitan dengan jalur distribusi yang sering digunakan pihak penjual atau pelaku usaha dalam mengirim barangnya ke pembeli.
Istilah ini dapat membantu perdagangan modern, berfokus pada peningkatan layanan pelanggan, peningkatan visibilitas produk, perluasan jangkauan, dan pembangunan hubungan yang kuat.
Lalu, mana istilah yang lebih baik? Mari kita simak kelebihan dan kekurangan kedua jalur distribusi tersebut!
Pengertian General Trade dan Modern Trade
Secara umum, general trade merupakan model bisnis yang melibatkan perdagangan produk secara tradisional antara produsen, distributor, dan pedagang. Pada penggunaannya, produk dijual melalui pasar tradisional, toko kelontong, dan toko-toko kecil lainnya. Itu sebabnya, istilah ini sering dinamakan sebagai pasar umum.
Di sisi lain, modern trade adalah model bisnis ritel yang lebih besar dan lebih terstruktur seperti minimarket, supermarket, hypermarket, pusat perbelanjaan, dan toko ritel lainnya. Dalam hal ini, berbagai produk yang dijual lebih bervariasi dan lebih terorganisasi.
Kelebihan dan Kekurangan General Trade
Kelebihan-dan-Kekurangan-General-Trade.jpg" style="width:80%" />
Kelebihan
- Aksesibilitas
Jenis ini terdiri dari jangkauan yang lebih luas, sehingga penyaluran produk akan lebih mudah dan gampang diakses oleh konsumen dari berbagai lapisan masyarakat.
- Hubungan Kerjasama
Karena bekerja di lokasi berdekatan, saluran distribusi general akan memudahkan pihak-pihak terkait untuk menjalin hubungan dengan baik dan lancar. Hal ini akan berpengaruh pada pemberian pelayanan yang memuaskan.
- Fleksibilitas
General trade juga cenderung lebih fleksibel untuk penyesuaian harga dan promosi barang, sehingga dapat menarik konsumen dengan harga yang lebih terjangkau.
Kekurangan
- Kurang Efisien
Operasional bisnis yang lebih sederhana membuat jalur distribusi ini kurang berjalan efisien, salah satunya seperti sistem inventaris yang tidak tepat.
- Kontrol Kualitas Rendah
General trade cenderung kurang mampu memantau dan mengontrol kualitas barang dengan baik. Termasuk pada penggunaan sumber daya dan teknologi yang tepat.
Kelebihan dan Kekurangan Modern Trade
Kelebihan-dan-Kekurangan-General-Trade.jpg" style="width:80%" />
Kelebihan
- Kontrol Kualitas yang Baik
Penyaluran jenis ini tentu didukung dengan sumber daya yang banyak, sehingga lebih aman dalam proses memantau dan mengontrol kualitas produk secara ketat.
- Efisiensi
Modern trade cenderung lebih efisien dalam sistem inventaris produk, pengelolaan stok, dan pengembangan merek. Apalagi didukung teknologi yang tepat.
- Pengenalan Merek yang Kuat
Modern trade lebih fokus pada pengenalan merek dan dapat memberikan konsumen kemudahan dalam berbelanja.
- Mudah dalam Promosi
Selain itu, dengan anggaran pemasaran dan promosi yang lebih besar, memungkinkan untuk menjalankan strategi pemasaran yang lebih optimal.
Kekurangan
- Jangkauan terbatas
Modern trade sering hanya beroperasi di kota-kota besar, sehingga jangkauan produknya terbatas pada wilayah kecil atau daerah terpencil.
- Fleksibilitas Rendah
Modern trade juga bekerja lebih kompleks daripada jensi general, sehingga saluran distribusi ini cenderung kurang fleksibel untuk penyesuaian harga dan promosi produk.
General Trade VS Modern Trade
Perbedaan Infrastruktur
Jenis modern beroperasi dalam skala yang lebih besar dan luas yang dapat memasarkan berbagai jenis barang. Jadi, berbelanja pengalaman berbelanja yang lebih baik dengan rak-rak yang tertata rapi dan pajangan yang menarik.
Sebaliknya, infrastruktur dalam perdagangan umum relatif lebih sederhana karena hanya melibatkan toko kecil atau kios-kios di lingkungan sekitar, sehingga jangkauan lebih terbatas.
Ketersediaan Produk
Salah satu perbedaan lainnya adalah ketersediaan produk bagi konsumen. Jenis modern menawarkan pilihan produk yang lebih luas dari berbagai merek sehingga konsumen memiliki akses untuk membelinya.
Akan tetapi, dalam jenis general, barang terbatas dan hanya barang merek populer serta tersedia di pengecer. Konsumen lebih sulit menemukan produk tertentu.
Strategi Penetapan Harga
Jenis modern menentukan harga sesuai pertumbuhan ekonomi dan kesepakatan dengan pemasok, kemudian akhirnya pelanggan membeli dengan pilihan harga yang lebih rendah.
Di sisi lain, perdagangan general berfokus pada harga yang kompetitif untuk menarik pelanggan dan penjual menawarkan diskon atau promosi sesuai hubungan kerjasama yang baik.
Kesimpulan
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan general dan modern trade. Hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk berbagai pihak dan pelaku bisnis.
Namun, bagi perusahaan distributor, kelebihan dan kekurangan kedua saluran tersebut harus diadopsi dan dipadukan dengan baik sehingga dapat menjadi strategi untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh perusahaan dan memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan.
***
Bersama Surya Inti Primakarya, kami siap melayani jasa pengiriman barang ekspor impor dengan ahli kepabeanan.
Segera Hubungi Kami!