logo-navbar

Apa itu Green Logistics? Kenali Manfaatnya dan Penerapannya di Indonesia

30 MAR 2025

Kegiatan logistik ternyata menyumbang emisi karbon yang bisa merusak kondisi alam dan pemanasan global. Hal ini juga yang melatarbelakangi munculnya green logistics. 

Emisi kendaraan yang digunakan untuk pengantaran barang, baik dari darat, laut dan udara semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kondisi ini meningkatkan kebutuhan akan memperluas penerapan green logistics. 

Mari kita pahami selengkapnya konsep green logistics dan manfaatnya. 

 

 

Apa Itu Green Logistics?

Green logistics atau logistik hijau merujuk pada konsep kegiatan logistik berkelanjutan yang dilakukan untuk menekan dampak negatif dan emisi karbon pada lingkungan. 

Kegiatan ini melibatkan pengelolaan pengiriman yang efisien, penggunaan energi ramah lingkungan, dan pengurangan limbah, mulai dari proses persiapan, penyimpanan, pengemasan dan transportasi yang digunakan. 

Tentunya dengan penerapannya dapat mendukung keberlanjutan lingkungan, sekaligus menerapkan efisiensi operasional untuk kendaraan yang digunakan, penyimpanan di gudang, hingga distribusi yang diberlakukan.

 

 

Manfaat Green Logistics

 

Pengurangan Emisi Karbon

Dengan penerapan kegiatan logistik yang ramah lingkungan, seperti menggunakan transportasi berbahan bakar rendah emisi, kegiatan green logistics dapat mengurangi terciptanya karbon yang merusak lingkungan. 

 

Efisiensi Pada Biaya 

Jenis logistik ini mendorong penggunaan teknologi dan strategi untuk lebih hemat energi. Sehingga optimasi rute akan mengurangi konsumsi bahan bakar dan pemakaian peralatan listrik di gudang juga akan berkurang, sehingga biaya akan lebih hemat.

 

Pengelolaan Limbah 

Proses daur ulang dalam pengelolaan limbah serta digitalisasi inventaris data yang efisien, akan mengurangi pembuangan material yang tidak digunakan, sekaligus mengurangi polusi. 

 

Energi Lebih Efisien

Penggunaan energi terbarukan dan pemaksimalan teknologi di fasilitas pergudangan akan membantu menekan konsumsi energi dan sumber daya. Gunakan teknologi seperti TMS atau Transportation Management System untuk pengelolaan logistik barang. 

 

Peningkatan Citra Pemasok

Menerapkan logistik hijau menjadi suatu langkah positif yang ditunjukkan perusahaan untuk sama-sama menjaga kondisi lingkungan. Hal ini tentu membantu meningkatkan reputasi perusahaan, baik untuk konsumen dan mitra bisnis.

 

Kerjasama yang Baik Dengan Pemerintah

Di Indonesia, regulasi dan aturan mengenai kegiatan berkelanjutan untuk menjaga kondisi alam kian diperketat. Jadi, perusahaan yang menerapkan logistik hijau dapat membantu pemerintah menjaga kondisi alam, dengan tetap mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku.

 

 

Penerapan Green Logistics di Indonesia

 

 

Ada beberapa strategi yang diterapkan pemerintah untuk mendukung Green Logistics, diantaranya : 

 

Kendaraan Ramah Lingkungan

Pemerintah mendukung pemakaian kendaraan listrik atau hybrid sebagai salah satu langkah menjaga lingkungan. Pemerintah juga mendorong penggunaan kendaraan listrik melalui insentif pajak dan pengembangan infrastruktur pada kendaraan listrik. 

 

Pengelolaan Gudang 

Proses kerja fasilitas pergudangan barang kini banyak dilengkapi dengan teknologi hemat energi, misalnya pencahayaan LED atau penggunaan panel surya. 

 

Optimasi Rute Pengiriman

Teknologi GPS dan lainnya digunakan untuk menemukan rute yang aktual dan tercepat dalam pengiriman barang, sehingga lebih efisien dalam pemakaian konsumsi bahan bakar dan waktu tempuh, sekaligus mengurangi emisi karbon.

 

Digitalisasi Logistik

Penerapan teknologi digital, seperti sistem manajemen transportasi dan blockchain, akan membantu dalam pemakaian kertas atau bahan yang menambah limbah, serta meningkatkan transparansi dalam proses logistik.

 

Proses Limbah Daur Ulang

Perusahaan logistik dapat bekerja sama dengan pihak ketiga dalam proses daur ulang kemasan atau material yang tersisa. Selain itu, penggunaan palet atau kemasan plastik dapat diganti dengan kayu dan bahan daur ulang yang aman.

 

Proses Pelatihan

Hal terpenting adalah adanya kesadaran tentang pentingnya menerapkan logistik hijau di Indonesia, oleh pihak penjual, pengirim, pembeli hingga mitra bisnis. Program pelatihan mengenai praktik ramah lingkungan dapat diterapkan dengan kerjasama lembaga terkait dan pemerintah. 

 

 

Tantangan Implementasi Green Logistics di Indonesia

 

Biaya Investasi yang Tinggi 

Biaya di awal untuk infrastruktur yang lengkap dan mendukung sistem ramah lingkungan perlu investasi yang besar, sehingga tidak semua perusahaan dapat mengaplikasikannya.

 

Kesadaran akan Menjaga Lingkungan

Tidak semua pelaku industri logistik global yang paham pentingnya keberlanjutan dalam logistik dan dampak logistik konvensional pada pemanasan global selama ini. Ini jadi tantangan tersendiri. 

 

Fasilitas Belum Memadai

Pengembangan untuk penggunaan kendaraan listrik dan energi terbarukan sampai saat ini masih terbatas, khususnya di berbagai kawasan di Indonesia. 

 

Pemilihan Bahan Bakar

Kendaraan untuk pengiriman barang dengan bahan bakar fosil masih banyak digunakan untuk logistik Indonesia, membuat penerapan logistik hijau masih sangat sulit.

 

 

Penutup

Di Indonesia, penerapan Green Logistics dapat memberikan manfaat signifikan, bagi lingkungan dan pelaku bisnis, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Walau ada banyak tantangan, komitmen yang kuat dari semua pihak dapat membantu menerapkan green logistics yang lebih efektif.

 

***

 

Butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri? 

PT Surya Inti Primakarya bersama tenaga ahli ekspor, impor dan ahli kepabeanan berkompeten siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.

Hubungi Kami untuk info lengkapnya!


Your Message Has Been Sent..